Jokowi Alihfungsikan Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat, Gde Siriana Beri Sindiran Menohok: Nggak Heran

1 April 2021, 14:40 WIB
Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Gde Siriana Yusuf turut menanggapi kebijakan baru Presiden Jokowi yang memfungsikan Bandara Kertajati sebagai bengkel pesawat.* /Twitter/@SirianaGde.

PR TASIKMALAYA- Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Gde Siriana Yusuf turut menyoroti kebijakan Presiden Jokowi baru-baru ini terkait Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat.

Gde Siriana Yusuf menanggapi kebijakan Presiden Jokowi yang akan menjadikan Bandara Kertajati Majalengka untuk Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat.

Dituturkan Gde Siriana Yusuf melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya, ia mengaku tidak heran atas kebijakan Presiden Jokowi terkait Bandara Kertajati di Majalengka tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Penyiaran Nasional yang Diperingati Setiap 1 April

Diketahui, Bandara Kertajati adalah bandara terbesar di Indonesia kedua setelah Soekarno-Hatta di Jakarta.

Namun, Presiden Jokowi baru-baru ini menginstruksikan agar bandara tersebut  dialihfungsikan sebagai tempat perawatan pesawat.

Terkait kebijakan tersebut, sontak menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Gara-gara Rp20 Miliar, Syahrial Nasution dan Marzuki Alie Berseteru di Twitter

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Bandara Kertajati Dijadikan Bengkel Pesawat, Gde Siriana: Kira-kira Ibu Kota Baru Bisa Jadi Apa Ya?", tanggapan itu juga diturut disampaikan oleh Gde Siriana Yusuf.

Gak heran klo bandara Kertajati yang digadang-gadang jadi bandara besar akhirnya cuma jadi bengkel pesawat,” kata Gde Siriana sebgaimana dikutip dari Twitter @SirianaGde pada Rabu, 31 Maret 2021.

Dia menilai jika Bandara Kertajati terus mengalami kerugian operasional dan pemerintah tidak sanggup lagi membiayai, maka sangat mungkin nantinya bandara tersebut akan dijual ke swasta.

Baca Juga: Teror Mabes Polri Libatkan Perempuan, Komnas Perempuan: Mengutuk Aksi Terorisme Itu

“Kalau rugi terus dan pemerintah tidak sanggup tanggung biaya maintenancenya, sangat mungkin dilego ke swasta dengan harga murah,” ucapnya secara tegas.

Selain itu, Gde Siriana juga menyinggung ibu kota baru di Kalimantan, yang diketahui proyeknya jauh lebih besar ketimbang Bandara Kertajati.

"Bandara saja akhirnya bisa batal, malah jadi bengkel. Apalagi rencana bangun ibu kota baru yang jauh lebih besar proyeknya," ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Bukan Lagi di www.pln.co.id, Simak Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen dari PLN April 2021

Melihat nasib Bandara Kertajati yang pada akhirnya menjadi bengkel, Gde Siriana Yusuf lantas mempertanyakan ibu kota baru nanti akan bernasib seperti apa.

Jika bandara akhirnya berubah jadi bengkel, kira-kira ibukota baru bisa jadi apa ya?” ujar Gde Siriana Yusuf mengakhiri cuitannya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Internasional Kertajati akan memiliki fungsi lain yakni sebagai kawasan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat, baik pesawat instansi pemerintah, TNI/Polri, maupun swasta.

Baca Juga: Sempat Sebut Teroris Terkena Gendam dan Terjadi Penyerangan Mabes Polri, Teddy Gusnaidi: Kejadian kan?

“Tercatat kami sudah diskusi dengan Panglima TNI, Kasau (Kepala Staf TNI AU), untuk memanfaatkan kegiatan MRO atau perawatan pesawat-pesawat milik TNI, di mana TNI dan GMF (salah satu perusahaan MRO) sudah koordinasi,” kata Budi dikutip dari Antara.

Hal itu diungkapkan Menhub Budi Karya usai rapat terbatas dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dipimpin oleh Presiden Jokowi.

GMF atau PT GMF Aero Asia, yang merupakan anak usaha BUMN PT Garuda Indonesia Tbk, juga sudah mendapat lisensi untuk melakukan perbaikan pesawat-pesawat yang berasal dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Free Fire Advance Server Dibuka, Siapa Cepat Dia yang Dapat, Berikut Cara Daftarnya!

Dengan fungsi tambahan itu, lanjut Budi, pemerintah akan segera memulai pembangunan kawasan MRO di Kertajati.

“Akan kita kembangkan pada lahan-lahan yang sudah dimiliki dan akan dilakukan dengan cepat,” ujar dia.***(SItiana Nurhasanah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

 
Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler