Penyerang Mabes Polri, Imam Shamsi Ali: Kok Bisa Lolos Wanita Ini? Apa Pakai Jimat?

1 April 2021, 08:52 WIB
Imam Shamsi Ali mempertanyakan bagaimana pelaku penyerangan bisa masuk ke Mabes Polri dan terlibat baku tembak, Rabu, 31 Maret 2021.* /

PR TASIKMALAYA – Imam Shamsi Ali yang merupakan imam di Islamic Center of New York turut mengomentari peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Rabu, 31 Maret 2021.

Komentar tersebut dilontarkan Imam Shamsi Ali melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ShamsiAli2, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 1 April 2021.

“Ini peristiwa gila, memang hanya orang gila yang akan lakukan ini,” tulis Imam Shamsi Ali.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo Terima Bantuan untuk Pagelaran

Lebih lanjut, Imam Shamsi Ali mempertanyakan, apakah pelaku tidak mengetahui bagaimana ketatnya memasuki gedung Kepolisian RI.

“Gilanya itu, karena tidakkah dia tahu betapa ketatnya masuk gedung Kepolisian RI? Apalagi dalam situasi yang agak panas saat ini?,” ujar Imam Shamsi Ali.

“Kok bisa lolos wanita ini? apa pakai jimat? Atau memang makhluk halus?,” sambung Direktur Jamaica Muslim Center tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, 'Demam' Staycation Berpeluang Meningkat

Baca Juga: Dapat Bantuan, Saung Angklung Udjo Siap Menggelar Petunjukan Virtual

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021.

“Sekitar pukul 16.30 WIB tadi, telah kita lakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror yang melakukan aksi di Mabes Polri,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Kamis, 1 April 2021.

Berdasarkan keterangan yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaku merupakan seorang wanita dengan inisial ZA yang masih berumur 25.

Baca Juga: PT KAI Akan Mulai Uji Coba Kereta Bandara Kelas Premium Mulai 1 April 2021

Pelaku beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

“Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos dan diberikan pelayanan oleh anggota, dan ditunjukan arah kantor pos tersebut.

"Kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali ke arah anggota,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler