PR TASIKMALAYA – Beredar luas poster bertuliskan “Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani dan Moeldoko”.
Poster tersebut dengan jelas menyatakan adanya deklarasi serta dukungan Capres dan Cawapres 2024, Puan Maharani dan Moeldoko.
Bahkan, terpampang jelas dalam poster tersebut, deklarasi Capres dan Cawapres 2024 Puan Maharani dan Moeldoko itu akan digelar pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Sri Mulyani 'Mumet': Memang Semua Orang Mumet dengan Rezim Ini, Apalagi Investor
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Sabtu, 20 Maret 2021, berikut narasi yang dimuat di dalam poster tersebut.
“Untuk info lebih lanjut dan registrasi, hubungi 08120648116 melalui telepon atau whatsapp. Acara ini diselenggarakan oleh Pro Bakti NKRI,” tulis narasi di dalam poster tersebut.
Menanggapi poster yang telah beredar luas tersebut, Donny Gahral Adian selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan bahwa poster Puan Maharani dan Moeldoko yang maju sebagai Capres dan Cawapres 2024 merupakan hoaks.
Baca Juga: Gelar Training Match Lawan Tim Porda, Persib Cetak Kemenangan 3-0
“Tidak benar itu, bisa dipastikan tidak benar,” tegas Donny Gahral Adian.
Pernyataan lainnya datang dari Hendrawan Supratikno selaku politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hendrawan Supratikno dengan tegas menyatakan, bahwa poster yang beredar tersebut mengganggu kewarasan kita.
Baca Juga: Segera Ganti TV! Kominfo Segera Berhentikan Siaran Analog hingga Beberkan Kelebihan TV Digital
“Itu jelas-jelas hoaks yang sengaja dibuat untuk mengganggu kewarasan kita,” ujar Hendrawan Supratikno.
Tak hanya itu, Refly Harun selaku pakar hukum tata negara turut serta memberikan berita yang beredar tersebut.
Namun, Refly Harun menyoroti PDIP dan Partai Demokrat, utamanya Moeldoko yang saat ini telah dinobatkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Konferensi Luar Biasa (KLB).
Baca Juga: Nilai Partai Demokrat Sedang Tumbuh Baik, Jansen Sitindaon: ‘Pemain Tua’ Muncul Merusak
“PDIP happy-happy saja, kalau Moeldoko mentakeover Partai Demokrat,” ujar Refly Harun seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Refly Harun berpendapat, PDIP diduga akan lebih enak jika berhadapan dengan Moeldoko dibandingkan dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Karena barangkali mungkin bagi PDIP barangkali jauh lebih enak berhadapan dengan Moeldoko ketimbang berhadapan dengan keluarga SBY,” pungkas Refly Harun.***