PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menuliskan cuitan permintaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Arief mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya sebagai salah satu pihak dari kubu AHY hingga saat ini tidak menuntut Moeldoko untuk mundur dari KSP.
“Kami tidak memberi pekerjaan sulit buat Presiden Jokowi. Kami tidak menuntut Pak Moeldoko mundur dari KSP,” tulis Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AndiArief_ID sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca Juga: Mengharukan! Ini yang Dilakukan Ashanty kepada Krisdayanti di Momen Lamaran Atta-Aurel
Kendati demikian, Andi Arief menyebut bahwa dirinya bersama kubu AHY lainnya hanya meminta Jokowi sebagai Presiden untuk memerintahkan bawahannya, yakni Moeldoko untuk segera berhenti mengkudeta Partai Demokrat.
“Kami hanya minta Pak Jokowi sebagai Presiden merintahkan bawahannya Moledoko untuk berhenti mengkudeta demokrat,” tambahnya.
Kami tidak memberi pekerjaan sulit buat Presiden Jokowi. Kami tidak menuntut Pak Moeldoko mundur dari KSP, kami hanya minta Pak Jokowi sebagai Presiden merintahkan bawahannga Moledoko untuk berhenti mengkudeta demokrat. Terlalu gampang permintaan ini.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 17, 2021
Atas hal tersebut, Andi Arief lantas menyebut bahwa permintaan tersebut merupakan permintaan yang terlalu gampang untuk Presiden Jokowi.
“Terlalu gampang permintaan ini,” pungkasnya.
Diketahui dalam cuitan sebelumnya, Andi Arief baru saja menyindir pihak Jhoni Allen dan Kubu KLB yang semakin hari semakin tidak logis.