Soal Qodari Usul Jokowi Prabowo di Pilpres 2024, Refly Harun Sebut Nama Anies Baswedan sampai Moeldoko

- 18 Maret 2021, 13:31 WIB
Refly Harun. Refly Harun mengatakan, jika ditanya apakah menyetujui perihal adanya amandemen UUD 1945 soal masa jabatan Presiden, ia mengatakan menyetujuinya.
Refly Harun. Refly Harun mengatakan, jika ditanya apakah menyetujui perihal adanya amandemen UUD 1945 soal masa jabatan Presiden, ia mengatakan menyetujuinya. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun

PR TASIKMALAYA -  Pakar Tata Hukum Negara Refly Harun menanggapi perihal usulan Pengamat Politik Muhammad Qodari tentang Jokowi - Prabowo di Pilpres 2024. 

Refly Harun menyebut bahwa usulan Jokowi dengan Prabowo berpasangan itu sungguh tidak logis dan tidak masuk akal.

“Usulan seperti ini sangat tidak logis menurut saya,” ucap Refly Harun sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada 18 Maret 2021. 

Baca Juga: Mengejutkan! Tim Bulu Tangkis Indonesia Terpaksa Mundur dari Turnamen Yonex All England 2021 Gegara Hal Ini

“Walaupun Jokowi menguasai koalisi gemuk dalam pemerintahan, tidak berarti memiliki suara yang sama kalau tiba-tiba gagasan tiga periode,” tutur Refly Harun.

Bahkan, menurut Refly Harun, tidak mungkin Prabowo menginginkan menjadi Wakil Presiden karena justru Prabowo mempunyai mimpi menjadi Presiden. 

“Apakah Prabowo mau menjadi wakil Presiden, tentu tidak, karena mimpi Prabowo justru menjadi Presiden,” papar Refly Harun.

Baca Juga: Sebut Presiden 3 Periode Sangat Tidak Mungkin Terjadi, Pengamat Politik: Narasi yang Disebar Pembenci Jokowi

“Dan dia menganggap bahwa ketika Jokowi tidak lagi menjadi calon Presiden dia berharap elektabilitasnya akan yang paling tinggi,” sambungnya. 

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x