Jamin Tidak Ada Impor Beras, Mendag Muhammad Lutfi: Saya Tidak Masalah Selama Stok Bulog Mencapai 1 Juta

19 Maret 2021, 19:00 WIB
Mendag Muhammad Lutfi mengaku tidak masalah jika tidak melakukan impor beras kecuali selama stok Bulog mencapai satu juta ton.* /Instagram.com/@kemendag

PR TASIKMALAYA - Kabar impor beras dengan jumlah besar saat panen raya di Indonesia sempat mencuri perhatian masyarakat dan tokoh publik.

Impor beras jadi sorotan karena saat ini sejumlah petani sedang panen raya, bahkan Dirut Bulog Budi Waseso atau Buwas menjelaskan bahwa masih menggunung beras impor di gudang.

Menanggapi hal tersebut, akhirnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menuturkan bahwa dirinya telah menjamin tidak akan ada impor beras disaat petani sedang  panen raya.

Baca Juga: Mendag Lutfi: Saya Jamin Tidak Ada Impor Beras Saat Panen Raya 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendag Lutfi ketika menggelar  konferensi pers secara virtual yang ditayangkan di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

“Saya jamin tidak ada impor ketika panen raya. Dan hari ini tidak ada beras impor yang menghancurkan harga petani," ujar Mendag Lutfi sebagaimana dikutip Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Antara. 

Selain itu, Mendag Muhammad Lutfi  menyampaikan data harga beras  stabil di angka Rp11.000 per kilogram selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Tanggapi Isu Presiden 3 Periode, Jansen Sitindaon: Semakin Lama Berkuasa Akan Semakin Sewenang-wenang

Dan menurut Mendag Muhammad Lutfi bahwa tujuan kebijakan impor merupakan salah satu upaya pemenuhan stok di Bulog untuk berjaga-jaga.

Dalam penuturan Mendag Muhammad Lutfi, hal tersebut karena rendahnya daya serap gabah pada bulan maret.

Dimana faktor musim hujan yang berdampak pada basahnya gabah, yang pada akhirnya menjadikan Bulog hanya bisa menyerap 85 ribu ton gabah.

Baca Juga: Poster JK-AHY Sampai Puan-Moeldoko untuk Pilpres 2024 Beredar, Rocky Gerung: Mencari Celah Agar Dikenal

“Jadi hitungan saya stok akhir Bulog yang 800 ribu, dikurangi stok impor 300 ribu ton. Berarti stok itu tidak mencapai 500 ribu ton, ini yang paling rendah dalam sejarah Bulog," ujar Mendag Muhammad Lutfi.

Menanggapi beberapa pihak yang nampak keberatan dengan pengadaan impor beras Bulog di masa panen raya.

Muhammad Lutfi menuturkan bahwa dirinya tidak masalah untuk tidak impor beras selama masa panen berjalan baik.

Baca Juga: Kemenkes Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Calon Jamaah Haji, Targetkan Selesai Akhir Maret 2021 

"Jadi anda bisa tahu bagaimana rasanya hati saya. Kalau pengadaan Bulog di dalam masa panen ini berjalan dengan baik, saya tidak masalah kita tidak impor selama stok Bulog mencapai satu juta," tegas Mendag Lutfi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler