Minta Rencana Impor Beras Ditiadakan, Ridwan Kamil: Kesejahteraan Petani Nomor Satu

- 17 Maret 2021, 18:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah untuk menunda bahkan meniadakan rencana impor beras.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah untuk menunda bahkan meniadakan rencana impor beras.* //Instagram.com/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA- Gelombang penolakan perihal rencana Pemerintah yang akan melakukan impor beras hingga satu juta ton, turut ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Ridwan kamil seusai menggelar acara video konferensi dengan Gapoktan se-Jawa Barat di Gedung Sate, Rabu 17 Maret 2021, ia meminta pemerintah untuk menunda rencana impor besar tersebut.

Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil meminta menunda rencana pemerintah yang akan impor beras itu, dituturkannya lantaran hingga bulan April 2021 ini Jabar mengalami surplus beras hingga 320.000 ton.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Rizieq Shihab Buat Ricuh saat Persidangan, Ferdinand Ungkap 5 Aksi Penghinaan pada Pengadilan

Sebelumnya, isu impor beras hingga satu juta ton itu mencuat setelah Menteri Perdaganagn Muhammad Lutfi dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana tersebut dengan tujuan menjaga stok pangan dalam negeri.

Namun, hal itu ternyata banyak ditentang oleh berbagai kalangan mengingat petani di dalam negeri yang akan menghadapi musim panen, sehingga stok beras pun dipastikan akan melimpah.

Sebagaimana dibertiakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Turut Minta Impor Beras Dihentikan, Ridwan Kamil: Saya Mendengar Curhatan dari Para Petani", begitu pun dengan yang dijelaskan oleh Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sebut Sidang Kasus HRS seperti Sidang Kasus Terorisme, Christ Wamea: Diskriminasi!

Jika impor tetap digulirkan, tutur Ridwan kamil, hal itu akan merugikan petani Jabar.

Berbeda jika kondisi di lapangan kekurangan beras maka impor akan didukung pemerintah daerah.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x