Mulai dari Sanksi hingga Pemecatan, DPP Demokrat Siap Tindak Tegas Kader yang Hadiri KLB Deli Serdang

8 Maret 2021, 14:30 WIB
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat siap menindak tegas kader yang diketahui hadir di KLB Deli Serdang.* /doc. Demokrat

PR TASIKMALAYA- Setelah acara Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat terlaksana pada Jumat, 5 Maret 2021 kini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat menindak tegas terhadap sejumlah kader yang diketahui menghadiri KLB ilegal tersbeut.

Tindakan itu telah diberlakukan oleh DPP Demokrat pada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) Apri Sujadi yang diketahui ada dalam KLB ilegal tersebut.

Atas tindakan Ketua DPD Kepri yang terbukti hadir dalam KLB itu, DPP Demokrat pun langsung menindak tegas dengan melakukan pemecatan kepada Apri Sujadi.

Baca Juga: Tips Sehat Jaga Berat Badan saat Masa WFH ala Diskominfo Jabar, Salah Satunya Takaran Konsumsi Gula

Diketahui, KLB yang berlangsunag di sebuah hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara itu terlaksana setelah diinisasi oleh sejumlah kader dan mantan kader dengan agenda untuk menggulingkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berdasarkan hasil KLB yang berlangsung pada Jumat itu, Kepala Staf kepresidenan (KSP) Moeldoko ditunjuk sebagai pimpinan baru Demokrat 2021-2025 menggantikan AHY.

Sementara itu, terkait pemecetan yang dilakukan oleh DPP Demokrat terhadap Apri Sujadi dikarenakan ada sejumlah bahwa dia datang dalam KLB tersebut.

Baca Juga: Simak! Diskominfo Jabar Berikan Tips Cara Amankan Digital Banking Anda dari Penipuan dan Hacker

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Pengurus Partai Demokrat yang Ikut KLB Dipecat, Termasuk Pencopotan Jabatan Kepala Daerah dan PAW DPRD", pasalnya, dia tercatat menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada 5-7 Maret 2021.

“Pak Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat," kata Sekretaris DPD PD Kepri Husnizar Hood dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Keberadaan Apri dalam agenda KLB PD di Deli Serdang dibuktikan dengan foto yang beredar di media sosial (medsos), kemudian dibenarkan oleh DPP Partai Demokrat.

Baca Juga: Anies Baswedan Raih Penghargaan Satpol PP, Musni Umar: Dulu Dibenci, Kini Dapat Penghargaan

Setelah DPP Partai Demokrat memecat Apri sebagai Ketua DPD Kepri, Husnizar yang ditunjuk Renanda Bahtiar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, sebelumnya menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPD Kepri.

Nasib serupa juga akan menimpa Ketua DPC Halmahera Utara (Halut) Julius Dagilaha dan Sekretaris DPD Malut Fahri Sangaji.

Kemudian, pengurus DPD Demokrat Maluku Utara (Malut) Akbar Basra dan Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat.

Baca Juga: Anime The Journey, Hasil Kolaborasi Arab Saudi dan Jepang Libatkan 300 Pemuda Arab Saudi

"DPP Demokrat ambil langkah tegas terhadap kader yang membelot, dan ada sejumlah kader PD Malut diduga mengikuti KLB di Deli Serdang,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Malut Hendrata Thes di Ternate.

Pemecatan tersebut segera diusulkan kepada DPP Partai Demokrat lantaran mengikuti KLB di Deli Serdang yang dianggap ilegal karena melanggar AD ART partai.

“Pelaksanaan KLB PD ilegal yang merupakan orang-orang yang sudah dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat," ujar Hendrata.

Baca Juga: Viral Video Ibu Siksa Anak Bayi yang Diunggah Marzuki Alie, Ferdinand Hutahaean: Kepolisian Telah Mengeceknya

Baca Juga: Pernyataan Terbaru Mahfud MD Soal KLB Demokrat: Pemerintah Akan Menyelesaikan Berdasar Hukum

Baca Juga: Mahfud MD Sempat Salah Sebut soal AD ART Partai Demokrat, Jansen Sitindaon: Terima Kasih Atas Klarifikasinya

Partai Demokrat yang sah tetap dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan hasil Kongres V PD pada Maret 2020.

Selain itu, para pengurus Partai Demokrat tersebut tidak hanya dikenakan sanksi pergantian antar waktu, melainkan dipecat sebagai anggota secara tidak hormat.

Bahkan, DPD PD Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengambil langkah hukum kepada para pengurus yang mendatangi arena KLB PD di Deli Serdang.

Baca Juga: Diduga Ada Kekuatan Lebih Besar di Balik Moeldoko, Taufiqurrahman: Saya Yakin Masyarakat Bisa Menebak Siapa

Baca Juga: Ungkap Hambatan Normalisasi Sungai dan Pembebasan Lahan, Riza Patria: Ada Sengketa Tanah dan Gugat Menggugat

Baca Juga: Anime The Journey, Hasil Kolaborasi Arab Saudi dan Jepang Libatkan 300 Pemuda Arab Saudi

Status keanggotaan mereka juga akan dicabut DPD Kalteng.

Kebijakan ini ditempuh lantaran mereka dianggap melakukan pelanggaran berat dan persengkolan jahat terhadap partai.

"Apabila ada yang hadir di arena KLB itu ilegal dan kami pastikan itu bukan pemilik suara yang sah," ujar Ketua Bappilu DPD PD Kalteng, Edi Rustian.***(M.A. Maulidin/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler