PR TASIKMALAYA- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali memberikan pernyataan terkait aksi kudeta Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Melalui video yang diunggah pada Minggu, 7 Maret 2021 melalui kanal YouTube kemenko Polhukam RI, Mahfud MD memperbaruhi pernyataan dan sikap pemerintah perihal kisruh KLB Demokrat.
Dalam pernyataannya itu, ditegaskan Mahfud MD bahwa pemerintah hingga saat ini tidak menganggap adanya KLB Demokrat tersebut.
Baca Juga: Bukan Kudeta atau Moeldoko, AHY Ungkap Masalah yang Paling Serius di Indonesia
Sebelumnya, gelaran KLB Demokrat itu dilaksanakan pada Jumat, 5 Maret 2021 yang diketahui acara itu diinisasi oleh sejumlah kader dan mantan kader Demokrat dengan agenda untuk menggulingkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berdasarkan hasil KLB Demokrat itu, nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat 2021-2025 menggantikan AHY.
Setelah hasil KLB Demokrat yang menghasilkan nama Moeldoko sebagai pimpinan baru, sontak membuat sejumlah kader Demokrat yang mendukung AHY pun bereaksi dan menentang hasil KLB tersebut.
Baca Juga: Ditawari Ambil Alih Demokrat dan Gulingkan AHY, Arief Poyuono: Gatot Nurmantyo Itu Tahu Balas Budi
Sementara itu, Mahfud MD yang sebelumnya memberikan pernyataan bahwa KLB Demokrat itu merupakan urusan internal, kini kembali memberikan pernyataan baru.