PR TASIKMALAYA – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menanggapi pihak-pihak yang belum memahami perbedaan kasus Rizieq Shihab dengan Gisella Anastasia atau Gisel.
Demi hindari salah paham terkait kedua kasus tersebut Teddy Gusnaidi mengungkap perbedaan dari kasus Gisel dengan Rizieq Shihab.
Teddy menjelaskan bahwa penahanan Rizieq Shihab bukan berdasarkan kasus chat mesum akan tetapi penghasutan dan berbeda dengan kasus Gisel.
Baca Juga: Siapkan Pengendalian Banjir, Anies Baswedan: Pompa Paling Penting
Hal ini sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Jumat, 22 Januari 2021.
“Harus dipahami dulu agar supaya gak salah menilai dan berkomentar,” tulis akun @TeddyGusnaidi.
Teddy secara tegas mengatakan meski Gisel dan Rizieq Shihab memiliki kasus yang sama soal chat mesum tapi Rizieq bukan karena kasus tersebut.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Meski Sudah Vaksinasi, dr. Tirta: Harus Tetap Patuh Prokes
“Rizieq dan Gisel sama-sama tersangka di kasus mesum. Rizieq di tahan bukan karena kasus chat mesum, tapi dalam kasus penghasutan,” ucap Teddy Gusnaidi.
Politisi PKPI ini menanggapi pihak yang mempertanyakan perlakuan yang berbeda antara Gisel dengan Rizieq Shihab padahal memiliki kasus yang sama yakni “Chat Mesum”.
Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya Profesor Wahyu Widodo sebagai ahli bahasa yang hadir dalam sidang Praperadilan Rizieq Shihab Jumat, 8 Januari 2021.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Puding Favorit dan Lezat saat Rayakan Tahun Baru Imlek
Wahyu membenarkan bahwa Rizieq Shihab melakukan penghasutan sehingga orang lain sehingga terprovokasi untuk mendatangi undanganya. ***