Network
PR TASIKMALAYA - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menanggapi soal kasus chat mesum yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
Kasus dugaan chat mesum antara Rizieq Shihab dan Firza Husein yang terjadi tiga tahun lalu itu, kini kembali diperbincangkan.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Teddy Gusnaidi menyebut jika kasus yang kini diangkat kembali itu bukan pengalihan isu.
Baca Juga: Kasus Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab Dilanjutkan, Teddy Gusnaidi: Bukan Pengalihan Isu Pemerintah
"Kasus chat mesum Rizieq diteruskan bukan karena keinginan pemerintah, apalagi sebagai pengalihan isu seperti yang dituduhkan," tulis Teddy.
Teddy menjelaskan, kasus yang telah masuk SP3 namun kini dilanjutkan kembali bukan keinginan polisi, namun pelapor ingin meneruskan kembali.
"Kasus ini diteruskan karena melaksanakan putusan pengadilan. Ada yang menggugat SP3 yang dikeluarkan kepolisian dan gugatan tersebut dikabulkan oleh pengadilan," sambung Teddy.
Baca Juga: Beri Suap pada Mantan Presiden Korea Selatan, Pewaris Samsung Dijatuhi Hukuman Penjara 2,5 Tahun
Teddy pun menanggapi pihak-pihak yang menuding jika kasus chat mesum tersebut hanyalah akal pemerintah yang anti ulama.
"Jadi jika ada yang mengatakan bahwa kasus chat mesum Rizieq shihab diteruskan karena pemerintah ingin alihkan isu, anti ulama dan sebagainya, tentu itu kebodohan yang sempurna," jelas Teddy.
