PR TASIKMALAYA - Aktivis Cyber Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama beberapa orang lainnya, Rabu, 25 November 2020 dini hari.
Orang tedekat Prabowo Subianto itu ditangkap usai kepulangannya dari Amerika Serikat atas dugaan kasus korupsi ekspor lobster bibit lobster.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid
Selain mengapresiasi kinerja KPK, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Mustofa juga meminta TNI untuk segera menyelesaikan soal Operasi Papua Merdeka (OPM).
"SETELAH ada berita Menteri ditangkep KPK, Mudah2an bentar lagi ada berita OPM ditangkep TNI. Insya Allah," cuit Mustofa, Rabu, 25 November 2020.
Diketahui, OPM akan memperingati hari ulang tahunnya pada 1 Desember mendatang. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono pun telah berkoordinasi dengan TNI untuk menjaga keamanan di Papua.
Baca Juga: Bikin Bangga ARMY! BTS Kini Masuk Nominasi Grammy Awards 2021
Dalam cuitannya yang lain, Mustofa juga meminta masyarakat untuk tetap mengawal soal Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.
"TETAP FOKUS KE ------OMNIBUSLAW------!!," tulis Mustofa.
Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD mengaku telah mengingatkan KPK untuk melakukan kinerja dengan baik.
Baca Juga: Indonesia Ekspor Lobster ke Vietnam, Dedi Mulyadi: Kompetitor Kok Bahan Bakunya Kita Kirim?
"Sy selalu mengingatkan kpd teman-teman di KPK ttg apa yg pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kpd sy, "Biarlah orang mengatakan bhw kami tdk baik, tapi kami akan berusaha keras utk berbuat baik". Syjawab, "Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi," cuit Mahfud.
Cuitan Mahfud itu pun mendapatkan tanggapan dari Mustofa, yang menanyakan kapan ia memberikan pernyataan tersebut.
Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban dari Mahfud atas pernyataan Mustofa Nahrawardaya tersebut.
***