Network
PR TASIKMALAYA - CEO of Indonesian Cyber Muannas Alaidid menanggapi pernyataan Fadli Zon soal pencopotan baliho oleh TNI.
Pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab tersebut diketahui merupakan arahan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun menyoroti sikap Pangdam Jaya yang dinilainya sudah offside dan keluar dari jalur tupoksi.
Baca Juga: Sebut Penangkapan Edhy Rugikan Prabowo, Ferdinand: Siapa yang Diuntungkan Secara Politik?
“Jadi, pernyataan dari Pangdam Jaya itu jelas tidak bisa dibenarkan, secara aturan bukan pada porsinya. Saya katakan bahwa Pangdam Jaya ini sudah offside.
"Tidak bisa seorang Pangdam memerintahkan untuk pencabutan penurunan baliho, jelas itu melanggar aturan, ya, itu terlalu jauh rentang kendali nya,” ungkap Fadli Zon.
Menggapi hal itu, Muannas Alaidid menyindir keras pernyataan mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut lewat cuitan di akun Twitter pribadainya.
Baca Juga: Ingin Punya Tubuh yang Bagus? Berikut Tips Mengatur Pola Makan Sehat Ala Ade Rai
Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia itu menyebut jika pernyataan Fadli Zon soal Pangdam Jaya dan baliho itu seolah takut kehilangan pemilihnya.
"Jangan demi dapil @fadlizon takut kehilangan pemilihnya terus ribut soal baleho yg sdh jelas ilegal, tak berizin & melanggar," cuit Muannas, Selasa, 24 November 2020.
