Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Sekjen KKP Minta Masyarakat Tidak Banyak Berspekulasi

25 November 2020, 15:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. //Instagram.com//@edhy.prabowo/

PR TASIKMALAYA – Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan jika kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu informasi mengenai kondisi terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi," ucapnya.

Ia melanjutkan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga antikorupsi tersebut.

Baca Juga: Minta Novel Baswedan Usut Aliran Dana Formula E 2020, Ferdinand: Ini Korupsi!

Terkait pendampingan hukum atas kasus ini, dia mengatakan, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi berekenaan dengan proses hukum yang sedang berjalan.

"Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional," ujarnya.

Sementara itu, KPK diminta oleh Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dalam kasus ekspor benih lobster itu.

Baca Juga: Capai 200 Ton Per Hari, DLH Garut Rencanakan Program Recycle untuk Tangani Tumpukan Sampah

Terlebih berkaitan dengan adanya penangkapan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta pejabat KKP lainnya.

"KPK harus mengusut tuntas korupsi ini sampai ke akar-akarnya. Seluruh jaringan yang terlibat perlu dibongkar dan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia," ucap Sekjen Kiara Susan Herawati.

Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penangkapan yang dilakukan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh KPK di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu dinihari, 25 November 2020 sepulangnya dari kunjungan ke Amerika Serikat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler