Sadarkan Warga Terkait Covid-19, Wali Kota Berdayakan Mahasiswa Unsil Keliling Kampung

- 22 April 2020, 09:30 WIB
Rektor Unsil Rudi Priyadi secara simbolis menyerahkan bantuan SPD dan sembako kepada Walikota Tasikmalaya H.Budiman pada kegiatan penyerahan bantuan covid -19 dari mahasiswa pra sarjana Unsil, Selasa (21/4/2020).*
Rektor Unsil Rudi Priyadi secara simbolis menyerahkan bantuan SPD dan sembako kepada Walikota Tasikmalaya H.Budiman pada kegiatan penyerahan bantuan covid -19 dari mahasiswa pra sarjana Unsil, Selasa (21/4/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Guna terus mengedukasi kesadaran masyarakat terhadap bahaya pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tasikmalaya terus bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat.

Pemkot Tasikmalaya pun menggandeng mahasiswa pasca sarjana Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) untuk menyosialisasikan pentingnya upaya pencegahan memutus mata rantai Covid-19.

Wali kota Tasikmalaya Budi Budiman mengakui, selama ini tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah saat masa pandemi Covid -19 masih lemah.

Baca Juga: Ahli Sarankan Berhenti Gunakan Softlens Selama Pandemi Virus Corona, Ungkap Alasannnya

"Saya akui tingkat kesadaran masyarakat sampai sekarang masih lemah. Kita juga sengaja sangat terbuka terkait informasi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang di-update setiap harinya untuk diketahui masyarakat.

"Itu dilakukan untuk membuat warga sadar bahwa penyebaran virus ini tak bisa disepelekan," jelas Budi kepada wartawan.

Budi menambahkan, selama ini salah satu kunci bisa memutus mata rantai Covid-19 di wilayahnya adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, bersih, social distancing, dan physical distancing.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Lidah Buaya Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Baik

Menurutunya, penyebaran penyakit ini akan bisa tertahan oleh pola masyarakat seperti itu dan tenaga medis berjuang merawat para pasien yang sudah terkena corona di rumah sakit.

"Kalau angka pasien bisa tertahan dan tidak membludak, tentunya wabah ini akan mampu cepat terlewati oleh warga Kota Tasikmalaya," ujar Budi.

Lanjutnya, kesadaran masyarakat kunci menekan penyebaran supaya tak ada tambahan pasien, tenaga medis yang terbatas mengobati pasien.

Baca Juga: Sambut Ramadhan di Tengah Covid-19, Umat Muslim Dunia Berkomitmen Jaga Semangat Ibadah

"Kalau semua ini berjalan, kita akan cepat melewati wabah ini," tambah Budi.

Terkait kerjasama dengan ratusan mahasiswa pasca sarjana Unsil, Budi mengatakan, para mahasiswa akan membantu pemerintah dengan berkeliling ke kampung-kampung untuk memberikan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat.

Budi juga mengaku selama ini belum mengetahui kapan puncak wabah Covid-19 akan terjadi. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya memutus mata rantai virus corona.

Baca Juga: Torehkan Prestasi, Ketahui 5 Zodiak yang Dikenal Sebagai Kutu Buku Cerdas

Salah satunya dengan mendirikan pos penjagaan di beberapa pembatasan untuk mendata pemudik yang datang sebagai kebutuhan tracing.

"Kalau data tracing dan pemetaan penyebaran sudah kita pegang, kita akan dimudahkan untuk memutus mata rantai," ujar Budi.

Saat ini, temuan pasien positif hasil swab dan reaktif hasil rapid tes di Kota Tasikmalaya masih berasal dari klaster non lokal.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Setiap Keluarga di DKI Jakarta Diberi Bantuan Rp 1,2 Juta Saat PSBB?

Namun, pihaknya tetap waspada penuh terhadap kemungkinan terburuk nantinya ditemukan transmisi lokal atau penyebaran lokal di Kota Tasikmalaya.

"Kita terbuka sekali dengan data sengaja untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk semakin waspada dan menjalankan imbauan pemerintah di masa pandemi," ungkap Budi.

Terkait stok pangan yang terdiri dari 14 jenis bahan pokok, lanjut Budi, Pemkot Tasikmalaya menjamin aman sampai melewati puncak musim Lebaran di Bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 22 April 2020: Manonjaya dan Cihideung Waspada Hujan Ringan

Namun demikian, Budi tetap meminta kepada masyarakat untuk selalu tetap mengikuti imbauan pemerintah  yang terus menerus disosialisasikan kepada masyarakat.

"Kalau bahan pokok jangan khawatir, kita aman sekali. Jadi kepada masyarakat jangan termakan berita atau informasi hoaks yang tidak benar. Tidak perlu punic buying," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pasca Sarjana Unsil Tasikmalaya, Ikhsan BZM mengaku, akan terus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Sudah Tujuh PDP di Kabupaten Tasikmalaya Tutup Usia, Gugus Tugas Makin Waspada

Selain melakukan sosialisasi, pihaknya pun telah memberikan puluhan ribu masker, ribuan paket sembako dan makanan, serta bantuan tunai bagi warga terdampak corona di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita akan terus membantu dan berupaya memerangi penyebaran covid-19," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah