Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Ternyata Pemudik dari Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Tasikmalaya menyusul kota/Kabupaten lainnya yang sebelumnya telah merilis pasien positif Covid-19. Dimana satu orang warganya kini dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji Swab test (PCR) di laboratorium.

Pasien yang merupakan pemudik asal Bandung tersebut kini tengah menjalani perawatan medis di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, ketika melakukan rilis perkembangan covid-19 di Sekretariat Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 21 April 2020.

Baca Juga: Sosialisasi Penggunaan Masker, Ibas Yudhoyono Terbangkan Ratusan Layang-layang

Meski demikian, dikatakan Heru, pasien positif Covid-19 yang telah dirawat selama 16 hari tersebut kini kondisinya berangsur membaik. Hasil uji swab test ini dinyatakan baru keluar dan diterima pihaknya pada Selasa pagi.

Disamping itu, Heru juga mengungkapkan, satu orang positif warga Kecamatan Sariwangi ini merupakan masuk dalam 5 orang yang sebelumnya menjalani rapid test (RDT). Akan tetapi untuk hasil Swab test terhadap 4 orang sisanya kini masih menunggu dan belum keluar.

"Perlu saya sampaikan, yang rapid test positif hasil dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 5 orang. Dengan rincian, ODP (orang dalam pantauan) 2 orang serta PDP (pasien dalam pengawasan) 3 orang. Dan hasil sweb test terhadap 5 orang positif rapid tes ini, terdapat satu orang yang hasilnya positif covid-19," jelas Heru.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Warga Tiongkok Manfaatkan Pandemi Corona untuk Masuk Indonesia

Dengan demikian, kini terdapat 1 positif covid-19 dengan posisi PDP tersebut pemudik dari Bandung dan, dikatakan Heru, pulang ke Tasikmalaya dalam kondisi sudah sakit. Pihaknya pun bakalan melakukan pemeriksaan swab test kedua kalinya pada pasien positif ini, jika hasilnya negatif maka tinggal proses penyembuhan dan diijinkan untuk pulang.

Pihaknya terus mewaspadai kemungkinan timbulnya penularan yang terjadi di lingkungan masyarakat, seiring dengan terus bertambahnya status OPD dan PDP di Kabupaten Tasikmalaya. Dari catatan Gugus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, hingga kini Selasa 21 April 2020 ada 1.226 ODP dan 23 PDP. Dimana peningkatannya dikatakan Heru cukup signifikan.

"Oleh karena itu, kami menghimbau agar warga dari zona merah tidak mudik ke kampung halaman. Sehingga tidak terjadi peningkatan jumlah kasus ODP dan PDP," tanbah dia.

Baca Juga: Cari Tahu, Ada Sisi Positif Bagi Seseorang Berstatus Single saat Pandemi Virus Corona

Heru menjelaskan, jika pihaknya baru akan mengeluarkan data terkait pasien positif jika itu hasil swab test. Sementara terkait rapid test, hal tersebut sifatnya screning menentukan adanya peningkatan antibodi, jika ada virus maka hasilnya positif. Sehingga untuk memastikan ada virus covid-19 maka harus dengan PCR atau swab test.***