Tuai Berbagai Pujian, Pemprov Jabar Dinilai Responsif Salurkan Bantuan Sosial Covid-19

2 Mei 2020, 16:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/4/20) / Foto: Deni/Humas Jabar /

PIKIRAN RAKYAT – Terkait bantuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh, memberikan apresiasi positif.

Daerah yang di pimpin oleh Ridwan Kamil tersebut, dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 terbilang responsif.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Nadiem: Pendidikan yang Efektif Membutuhkan Kolaborasi 3 Hal

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Antara, pujian yang dilontarkan untuk Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat tersebut sangat bagus

"Saya menilai Gubernur Jabar Kang Ridwan Kamil atau Kang Emil terbilang responsif dalam melakukan sejumlah upaya penanggulangan Covid-19 termasuk dampak sosial ekonomi dengan menyalurkan bantuan dan menyiapkan anggaran hingga Rp4 triliun," kata Oleh Soleh.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Lucinta Luna akan Jalani Sidang Sebelum Hari Raya Idul Fitri

Politisi Fraksi PKB DPRD Jabar ini menilai, Kang Emil cukup responsif dengan berbagai inovasi dan kolaborasi terkait bansos bagi warga terdampak Covid-19.

Oleh mengatakan, persoalan penanganan Covid-19 adalah persoalan global dan langkah responsif Gubernur Jabar tidak akan mencapai nilai sempurna karena masih harus mengkoordinasi peran antar kabupaten/kota, hingga antar provinsi. 

Baca Juga: Jelang Hardiknas, Guru Milenial Bangkit Lawan Pandemi Virus Corona

Oleh menilai, responsivitas Gubernur Ridwan Kamil harus linear dengan bertambah atau berkurangnya kasus Covid-19. 

“Saya kira respon Kang Emil sudah betul, segi bantuan sudah oke,” katanya.

Walaupun dari segi persoalan kecepatan dan bantuan yang disalurkan lebih awal langkah ini sudah tepat.

Baca Juga: Karyawannya Meninggal Terpapar Covid-19, PT Sampoerna Tbk Pastikan Produk Tetap Aman

Oleh tetap menitikberatkan pada upaya memperbaiki dan meluruskan data penerima bantuan yang merupakan pekerjaan rumah bersama.

"Jadi ada beberapa hal yang harus kita luruskan dan meluruskan data ini harus dikerjakan sama-sama dan kepedulian bersama,” katanya.

Menurutnya, dengan sembilan pintu bantuan yang disiapkan pemerintah untuk warga terdampak, di mana dua pintu bantuan sosial berasal dari Pemprov Jabar maka upaya Ridwan Kamil layak diapresiasi.

Baca Juga: Beredar Informasi Penerapan PSBB di Tasikmalaya Hanya di Tiga Kecamatan, Sekda Buka Suara

Ia menyontohkan, Program Bantuan Nasi Bungkus yang menjadi salah satu pintu bantuan di luar bansos tunai dan non tunai Pemprov Jabar. 

“Saya apresiasi yang dilakukan gubernur dengan semangat gotong royong,” katanya.

Terkait kecepatan dan menyalurkan bantuan sosial lebih awal oleh Pemprov Jabar juga diapresiasi anggota Fraksi PKS DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya. 

Baca Juga: Jangan Khawatir, Berikut 3 Tips Jitu Halau Stres karena Tengah Mengandung saat Corona

Abdul Hadi menilai, kecepatan dan bantuan lebih awal bukan masalah yang menyebabkan urusan bansos di Jawa Barat gaduh namun persoalan data. 

"Data yang sepotong-sepotong itu mengakibatkan tidak nyambungnya kondisi di lapangan dengan masyarakat yang diberi harapan,” ujarnya.

Di lain sisi, lanjut dia, Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil, melangkah cepat untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak. 

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Polda DIY Rilis Info Modus Baru Tindak Kriminal, Faktanya Berbeda

Sementara, ada sejumlah pintu bantuan terutama dari pusat yang belum turun.

Ia mengatakan kondisi ini dinilai banyak pihak penyaluran bantuan oleh Gubernur Jabar terlalu cepat meski niatnya sudah baik. 

“Jadi, Pak Gubernur Jabar untuk kecepetan menyalurkan bansos akhirnya jadi ramai, viral," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler