PIKIRAN RAKYAT - Sebuah unggahan di media sosial memberikan informasi bahwa pihak Polda DIY telah mengedarkan info resmi tentang modus baru tindak kriminal.
Secara detail, unggahan yang membawa nama Polda DIY itu muncul pertama kali dalam pesan berantai WhatsApp.
Narasi tersebut diklaim berasal dari Polda DIY. Dalam narasi menyebutkan, Polda DIY menemukan modus tindak pidana baru yang diberi nama “JOGYA YESS.”
Baca Juga: Penggiat Kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya Terjun Edukasi Masyarakat Cegah Covid-19
Adapun narasi yang menyebut Polda DIY dapat terlihat sebagai berikut.
“Gw dapat info kek gini.. rawan gesss.. Info resmi dari polda DIY ada modus baru tindak kriminal yang diberi nama JOGYA YESS. Kronologi saat ini marak terjadi kriminal.
"1. pelaku diturunkah n secara serentak jumlah banyak dengan kendaraan (box,truk) biasanya menjelang magrib. 2. selanjutnya pelaku menyebar utk survey sasaran. 3. jika memungkinkan langsung eksekusi dan berkumpul di titik jemput.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Foto Kisah Sedih Suami yang Istrinya Hamil dengan Covid-19, Ini Faktanya
"4. jam operasi 21.00 s/d 05.00 pagi. 5. sasaran utk daerah pedesaan (ternak,hasil bumi) perampasan motor utk jalur2 sepi. 6. utk kantor/toko pelaku survey siang/sore. Mencatat jam2 rawan pergantian shift piket/tutup toko. Selanjutnya eksekusi. Sasaran dagangan/alat2 kantor.
"7. perampasan tanpa survey. Sasaran orang/anak2 yg main HP di pinggir jalan. Perhiasan/tas dompet dll. Modus pelaku keliling mencari sasaran pake motor.
Baca Juga: Ulama Pakistan Dicemooh Usai Sebut Bahwa Virus Corona Ada Karena Ulah dari Perempuan
"saran: 1. waspada dng orang2 yg survey dgn modus cari dagangan,cari alamat,motor/mobil mogok disekitar sasaran. 2. waspada jam2 rawan diatas 3. perkuat sistem keamanan mandiri.
"4. selalu komunikasi dan koordinasi dgn lingkungan sekitar. *waspadalah kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan*”
Pada faktanya, berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam situs resmi Facebook dan Twitter Polda DIY.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh di Tengah Pandemi, Netizen Twitter Ungkap Harapan untuk Para Atasan
Telah beredar informasi di grup WhatsApp yang menginformasikan bahwa pihak Polda DIY telah mengeluarkan info resmi terkait modus baru tindak kriminal.
Perlu kami sampaikan bahwa, Polda DIY tidak pernah mengeluarkan informasi sebagaimana disebutkan di atas.#poldadiy #poldajogja pic.twitter.com/ayxOWF2jAN— Polda DIY #dirumahaja (@PoldaJogja) April 30, 2020
Baca Juga: Peringati May Day, Serikat Pekerja Adakan Bakti Sosial sampai Perjuangkan Nasib Buruh
Diketahui, informasi di atas tidak berdasar karena terdapat pernyataan klarifikasi dari pihak Polda DIY yang dapat dilihat sebagi berikut.
"Telah beredar informasi di grup WhatsApp yang menginformasikan bahwa pihak Polda DIY telah mengeluarkan info resmi terkait modus baru tindak kriminal.