Lalai Prokes Covid-19, Taiwan akan Hentikan Sementara Penerimaan TKI

- 21 November 2020, 22:03 WIB
ILUSTRASI Pekerja migran Indonesia.* /ANTARA/HO/
ILUSTRASI Pekerja migran Indonesia.* /ANTARA/HO/ /

PR TASIKMALAYA - Otoritas di Taiwan memberitahukan bahwa pihaknya untuk sementara akan menghentikan penerimaan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Penghentian penerimaan TKI itu dari empat perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI), sebab agen tersebut tidak sesuai protokol kesehatan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, hal tersebut disampaikan olehKantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) pada Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Tanggapi Penertiban Baliho HRS, Abdul Mu'ti: TNI Berfungsi Membantu, Bukan Mengeksekusi

Pihaknya menyebut selama satu bulan belakangan, terdapat lebih kurang 20 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang disalurkan keempat agen itu yang dinyatakan positif terpapar virus corona ketika sampai di Taiwan.

"TETO menjelaskan bahwa dikarenakan dalam satu bulan terakhir ada 28 orang PMI yang setelah memasuki Taiwan didiagnosis terinfeksi COVID-19, dan di antaranya ada 20 orang PMI yang terutama berasal dari empat P3MI, yaitu PT Sentosa Karya Aditama, PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, dan PT Graha Ayukarsa," kata TETO.

Pemberitahuan itu juga menjelaskan kesalahan dalam pewartaan di sejumlah media nasional yang mengungkapkan bahwa penerimaan TKI dari lima agen penyalur di Indonesia untuk sementara waktu dihentikan di Taiwan.

Baca Juga: Polda Jabar Bakal Panggil Habib Rizieq Terkait Kerumunan Massa di Megamendung

Walaupun ada penghentian sementara, Taiwan masih menerima TKI yang sudah memiliki visa kerja sebelum tanggal 19 November 2020, imbuh TETO.

Keterangan itu pun menguraikan sejumlah pewartaan yang salah dalam menuliskan informasi tenggat tanggal visa.

TETO juga menyebut, Taiwan masih menyediakan kesempatan bagi keempat agen penyalur itu untuk mengirim pekerja migran jika mereka sudah menumbuhkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan serta mendapatkan bukti bebas Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Berkat Drama ‘Start Up’, Kim Seon Ho Raih Popularitas usai 12 Tahun Debut

"Untuk selanjutnya, apabila balai pelatihan dari empat P3MI tersebut telah memperbaiki protokol kesehatan serta memperoleh konfirmasi dan bukti bebas dari wabah Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (maka mereka, red) dapat mengajukan permohonan ke Pemerintah Taiwan dan setelah mendapatkan izin, (mereka, red) baru dapat melaksanakan kembali penempatan PMI ke Taiwan," ujar perwakilan dari TETO.

Otoritas di Taiwan, lewat halaman resminya, memberitahukan keempat agen penyalur itu pun wajib memperoleh izin dari Pusat Komando Epidemi Taiwan (CDC) sebelum mengirim lagi pekerja migran Indonesia ke Taiwan.

Taiwan memperketat kebijakan bagi semua pendatang mancanegara guna membendung wabah virus corona saat menghadapi musim gugur dan musim dingin.

Baca Juga: Apresiasi Sikap TNI Tertibkan Baliho, Wakil Ketua MPR: Bukti Negara Hadir

Mengenai hal itu, pada Rabu, 28 November 2020, otoritas setempat mempublikasikan bahwa setiap pendatang mancanegara sejak 1 Desember 2020 hingga 28 Februari 2021 wajib memperlihatkan hasil tes usap PCR negatif selama tiga hari terakhir.

TETO pun menyangkal isi pewartaan yang mengatakan otoritas di Taiwan menilai Indonesia sengaja mengirim pekerja migran yang positif virus corona.

"Otoritas di Taiwan tidak pernah menganggap Indonesia sengaja mengirim PMI yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Belum Muncul usai Pernikahan sang Putri, Habib Rizieq Shihab Ajak 7 Cucu Bershalawat

"Saat ini, Taiwan dan Indonesia terus berusaha melakukan berbagai pencegahan epidemi, serta (adanya kasus PMI positif Covid-19, red) tidak mempengaruhi hubungan Indonesia dan Taiwan," jelas TETO.

Sejak tanggal 18 Oktober 2020 hingga 18 November 2020, Taiwan mencatat terdapatnya 70 kasus positif Covid-19 dari orang-orang mancanegara yang 28 di antaranya ialah pekerja migran Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x