PR TASIKMALAYA – Terjadi serangan roket di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, yang mengarah ke area pemukiman pada Sabtu, 21 November 2020
Serangan roket terjadi pada awal jam sibuk di Kota Kabul, serangan itu menyebabkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia.
Beberapa serangan di antaranya meledak di dekat wilayah diplomatik, mengirimkan sirine peringatan yang menggelegar dari kedutaan.
Baca Juga: Digarap Jungkook, Lagu ‘Life Goes On’ BTS Mendominasi Tangga Lagu Seluruh Dunia
Serangan roket itu terjadi dua hari sebelum konferensi donor besar untuk Afghanistan di Jenewa.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq Arian mengatakan, sedikitnya delapan orang warga sipil tewas dan 31 orang luka-luka.
Selain itu, menurut seorang pejabat Kementerian Kesehatan, akibat serangan itu ada lima jenazah dan 21 orang luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bandingkan Kerumunan Massa Pendukung Gibran, dr Tirta: HRS Hanya Kena Apes Saja
Arian mengatakan, 'teroris' memasang 14 roket di truk kecil dan meledakkannya.
Ia juga menyebut, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kendaraan itu masuk ke dalam kota.