Semakin Memanas, AS Kecam Tindakan Tiongkok Terhadap Kaum Muslim Uighur

- 24 Oktober 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Amerika Serikat. /pixabay//pixabay

PR TASIKMALAYA - Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 menyampaikan bahwa pihaknya secara tegas mengecam perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur.

Dimana mereka mengatakan tidak ada pembenaran bagi negara tersebut untuk mempertahankan "kamp konsentrasi" di dalam perbatasannya.

Matt Pottinger, yang telah menjadi tokoh terkemuka dalam perkembangan kebijakan Presiden Donald Trump di Tiongkok, membuat pernyataan dengan bahasa Mandarin dalam pidato online di lembaga pemikir Policy Exchange yang berbasis di Inggris.

Baca Juga: Dipercaya Turunkan Tekanan Darah, Berikut Penjelasan Manfaat Buah-Buahan bagi Pengidap Hipertensi

"Tidak ada pembenaran yang dapat dipercaya yang dapat saya temukan dalam filosofi, agama, atau hukum moral Tiongkok untuk kamp konsentrasi di dalam perbatasan Anda," ujar Pottinger dikutip Pikiran.Rakyat-Tasikmalaya.com dalam Reuters.

Ini mewakili peningkatan retorika Amerika terhadap Tiongkok menjelang pemilihan presiden AS yang akan digelar 3 November mendatang, di mana Trump, Presiden AS saat ini, telah membuat pendekatan yang sulit ke Tiongkok sebagai tema kebijakan luar negeri utama.

Pekan lalu, bos Pottinger, penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien, mengatakan Tiongkok melakukan "sesuatu yang mendekati" genosida dengan perlakuannya terhadap Muslim di wilayah Xinjiang.

Pottinger meminta orang-orang di Tiongkok untuk meneliti kebenaran tentang kebijakan pemerintah terhadap orang Uighur dan agama minoritas lainnya.

Baca Juga: Ditentang Dokter dan Sebabkan Korban Jiwa, Program Vaksinasi Flu Korea Selatan Tetap Dilanjutkan

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x