Ditentang Dokter dan Sebabkan Korban Jiwa, Program Vaksinasi Flu Korea Selatan Tetap Dilanjutkan

- 24 Oktober 2020, 06:28 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*
ILUSTRASI vaksin Covid-19.* /pixabay

PR TASIKMALAYA - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat, 23 Oktober 2020 mengatakan akan tetap melanjutkan program vaksinasi flu yang bertujuan untuk mencegah komplikasi Covid-19, setelah meninjau puluhan kasus kematian yang telah diumumkan kepada publik.

Menurut KDCA, sebuah tinjauan tidak menunjukkan hubungan langsung antara vaksinasi dan 26 kematian yang diselidiki.

Dalam sebuah pernyataan, KDCA juga menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk bertemu pada hari Sabtu untuk meninjau analisis tambahan.

Baca Juga: Kemendagri Temukan Ratusan Triliun Dana Pemda Disimpan di Bank dalam Bentuk Deposito

Diketahui hingga Jumat, 23 Oktober 2020 jumlah korban tewas pada kasus vaksinasi mencapai 36 orang pada hari Jumat, memicu seruan dari dokter dan politisi untuk menghentikan program, yang bertujuan untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari 52 juta penduduk negara itu.

Sekitar 20 hasil otopsi awal dari kepolisian dan National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal karena gangguan kardiovaskular, serebrovaskular, dan lainnya yang tidak disebabkan oleh vaksinasi, sementara tujuh lainnya sedang menjalani pemeriksaan tambahan, kata KDCA.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang meninggal dan menghimbau penyelidikan menyeluruh untuk memverifikasi penyebab pasti kematian.

Baca Juga: Ditahan di Rutan KPK, Berikut Penjelasan Dugaan Kasus Suap Wali Kota Tasikmalaya

"Sejauh ini para ahli mengatakan kemungkinan kecil bahwa penembakan dan kematian terkait tetapi banyak warga tetap cemas," ujarnya dikutip Pikiran.Rakyat-Tasikmalaya.com dalam Reuters.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x