Ingin Akhiri Kerusuhan Sipil di AS, Trump Disebut akan Kerahkan 10.000 Tentara di Washington

- 8 Juni 2020, 12:25 WIB
TRUMP Wali Kota Washinton D.C .*
TRUMP Wali Kota Washinton D.C .* /AFP/Olivier Douliery

PR TASIKMALAYA - Pejabat senior AS menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada penasihatnya bahwa ia ingin mengerahkan 10.000 tentara ke wilayah Washington DC untuk menghentikan kerusuhan sipil atas pembunuhan seorang pria kulit hitam oleh polisi Minneapolis.

Permintaan Trump selama percakapan di Oval Office yang memanas pada Senin menunjukkan seberapa dekat presiden dalam memenuhi ancamannya untuk mengerahkan pasukan tugas aktif di kota-kota AS, meskipun ditentang oleh kepemimpinan Pentagon.

Pejabat senior AS yang tak mau namanya disebut mengatakan, pada pertemuan itu, Menteri Pertahanan Mark Esper, ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley, dan Jaksa Agung William Barr merekomendasikan menentang penempatan semacam itu. Pejabat AS itu menyebutkan bahwa pertemuan berlangsung sangat 'kontroversial'.

Baca Juga: Berbagi Pesan Harapan dan Inspirasi, BTS Rayakan Wisuda Virtual 'Dear Class of 2020' di YouTube

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Trump sejak itu tampak puas dengan pengerahan oleh Garda Nasional, opsi yang direkomendasikan oleh Pentagon dan alat yang lebih tradisional untuk menangani krisis domestik.

Para pemimpin Pentagon bergegas memanggil gubernur dengan permintaan untuk mengirim pasukan Garda ke Washington. Penegakan hukum federal tambahan juga dimobilisasi.

Yang juga menjadi kunci bagi Trump tampaknya adalah langkah Esper dalam melakukan preposisi, tetapi tidak mengerahkan tentara tugas aktif dari Divisi Lintas Udara ke-82 dan unit lainnya di daerah Washington DC. Pasukan itu telah diberangkatkan.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi di AS Buka Mata Dunia, Pengamat: Tak Ada Negara Miliki Demokrasi yang Sempurna

"Memiliki pasukan aktif yang tersedia tetapi tidak di kota sudah cukup bagi presiden saat itu," kata pejabat tersebut.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x