Ingin Akhiri Kerusuhan Sipil di AS, Trump Disebut akan Kerahkan 10.000 Tentara di Washington

- 8 Juni 2020, 12:25 WIB
TRUMP Wali Kota Washinton D.C .*
TRUMP Wali Kota Washinton D.C .* /AFP/Olivier Douliery

Barr mengatakan kepada CBS 'Face the Nation' pada Minggu bahwa tidak ada pasukan tugas aktif yang dikerahkan di jalan-jalan Washington, tetapi ada beberapa polisi militer di dekatnya.

"Kami meminta mereka siaga jika mereka diperlukan," kata Barr.

Baca Juga: Langgar Aturan Jarak Sosial, Ratusan Orang Rayakan Berakhirnya Karantina dengan Melompat ke Danau

Tawaran Trump untuk mengerahkan militer AS dalam menanggapi aksi protes telah memicu kecaman dari mantan pejabat militer AS, termasuk menteri pertahanan pertama Trump, Jim Mattis, dan pensiunan jenderal bintang empat yang biasanya berusaha menjauhi politik.

Komentar-komentar itu mencerminkan kegelisahan yang dalam, baik di dalam dan di luar Pentagon, dengan kesediaan Trump untuk mengerahkan militer AS ke dalam krisis hubungan ras domestik setelah pembunuhan George Floyd (46) yang meninggal pada 25 Mei 2020.

Kematian Floyd telah menyebabkan gelombang aksi protes dan penuntutan publik atas warisan kekerasan dan penganiayaan atas warga Afrika-Amerika dan kelompok minoritas lainnya.***

 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah