Tak Semazhab dengan Sikap Trump Kerahkan Militer, Wali Kota Washington Dukung Demonstran

- 7 Juni 2020, 08:45 WIB
WALIKOTA Washington, DC Muriel Bowser dikelilingi oleh pendeta ketika dia berbicara saat berjaga-jaga ketika protes berlanjut di jalan-jalan dekat Gedung Putih atas kematian dalam tahanan polisi dari George Floyd, di Washington, AS, 3 Juni 2020. *
WALIKOTA Washington, DC Muriel Bowser dikelilingi oleh pendeta ketika dia berbicara saat berjaga-jaga ketika protes berlanjut di jalan-jalan dekat Gedung Putih atas kematian dalam tahanan polisi dari George Floyd, di Washington, AS, 3 Juni 2020. * //Kevin Lamarque/ REUTERS

PR TASIKMALAYA - Walikota Washington Muriel Bowser telah menarik garis pertempuran sampai ke Gedung Putih terkait kematian George Floys, seorang pria berkulit hitam keturunan Afrika-Amerika.

Bowser, satu dari tujuh walikota perempuan kulit hitam di 100 kota terbesar Amerika, pada hari Jumat mendeklarasikan sepetak kecil tapi simbolis dari ibukota AS - bagian dari 16th Street yang dibatasi oleh sebuah gereja di satu sisi dan Lafayette Square di seberang Gedung Putih di sisi lain - Black Lives Matter Plaza.

Walikota Demokrat yang memiliki departemen transportasi dan pekerjaan umum Distrik Columbia melukis huruf kuning raksasa bertuliskan "Black Lives Matter" diikuti oleh bendera kota di jalan yang membentang dua blok kota yang mengarah ke alun-alun. Untuk menyelesaikannya, Bowser memposting di Twitter sebuah video yang diambil dari atap terdekat yang menunjukkan Gedung Putih yang menghadap ke hasilnya.

Baca Juga: Sambut Rombongan dari Zona Merah, PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Gelar Rapid Test Massal

“Ada orang yang ingin didengar dan dilihat dan agar kemanusiaan mereka diakui, dan kami memiliki kesempatan untuk mengirim pesan itu dengan keras dan jelas di jalan yang sangat penting di kota kami," jelasnya dalam ebuah konferensi pers, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Glynda Carr, presiden dan kepala eksekutif Higher Heights for America PAC, sebuah komite aksi politik yang didedikasikan untuk membantu lebih banyak perempuan kulit hitam liberal memenangkan kantor elektif, mengatakan bahwa Bowser "menunjukkan kepada dunia bahwa ia memimpin, tidak terikat dan tidak terikat." 

Organisasi yang dimiliki Carr tersebut tidak pernah mengumpulkan uang untuk Bowser.

Baca Juga: Afghanistan Kutuk Polisi Iran yang Bakar Mobil Pengungsi, Seorang Bocah Keluar dengan Semburan Api

Sementara itu, presiden Republik mengecam Bowser sebagai orang yang 'tidak kompeten.'

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x