Tak Sejalan dengan Trump, Barack Obama Justru Puji Para Demonstran Muda di Aksi Protes George Floyd

- 4 Juni 2020, 16:00 WIB
Mantan Presiden AS, Barack Obama.
Mantan Presiden AS, Barack Obama. /instagram.com/barackobama

Ia menulis dalam sebuah pernyataan bahwa perlakuan berbeda bagi jutaan orang Amerika tidak dapat diterima.

“Ini seharusnya tidak 'normal' terjadi di Amerika 2020. (Perbedaan) Tidak boleh menjadi normal. Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh di negara yang hidup dengan cita-cita tertingginya, kita dapat dan harus menjadi lebih baik,” tulisnya.

Dalam pidato terakhirnya, presiden ke-44 meminta walikota dan pejabat terpilih setempat untuk meninjau kembali penggunaan kebijakan pasukan mereka dan mengatakan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri itu adalah hasil dari masalah struktural di Amerika Serikat.

"Mereka adalah hasil dari sejarah panjang perbudakan dan Jim Crow dan pengerasan dan pelembagaan rasisme yang terlalu sering menjadi wabah, dosa asal masyarakat kita," katanya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lengkap Telah Keluar, Tenaga Medis Sebut George Floyd Terjangkit Covid-19 Sejak April

Obama mengatakan mobilisasi massa anak muda membuatnya merasa optimis.

"Dalam beberapa hal, tragis melihat beberapa minggu terakhir ini. Mereka juga merupakan peluang luar biasa bagi orang-orang untuk tersadar oleh oleh beberapa tren mendasar ini," katanya.

Presiden juga berbicara tentang My Brother's Keeper Alliance, sebuah yayasan nirlaba yang dikelola oleh Yayasan Obama yang bertujuan untuk membantu kaum minoritas yang kelaparan, dan meminta kota-kota di seluruh negeri untuk menyelaraskan dengan mereka.

Namun meski begitu, Obama tetap mengecam orang-orang yang mengamuk dan menjarah banyak orang di protes damai tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x