PIKIRAN RAKYAT - Penyani Halsey mengungkap pengalamannya saat ikut aksi protes terkait kematian George Floyd di Los Angeles.
Hasley menjelaskan bahwa ia terkena peluru karet dan cedera akibat pukulan yang diterimanya.
Baca Juga: Jadi Wilayah Karantina Mikro, 100 Orang Warga Buninagara Kota Tasikmalaya akan Jalani Tes Swab
Penyayi berumur 25 tahun tersebut menyiarkan langsung aksi protesnya dan pertemuannya dengan pihak kepolisian. Ia mengatakan banyak yang ditangkap, namun ia tetap aman.
"Polisi menembakkan peluru karet ke kami. Kami tidak melanggar batas. Tangan terangkat. Tidak bergerak. Dan mereka membunuh gas dan menembak.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Jabar Pilih Kampung Buninagara Tasikmalaya Jadi Pilot Project Karantina Mikro
“Ini menghantam saya melalui lapisan-lapisan kain dan untuk itu, saya sangat istimewa. Dari jarak dekat itu akan menyebabkan cedera serius," cuit Halsey sambil mengunggah foto-foto aksi protes.