Empat Kali Lebih Besar dari Ukuran Biasa, Nyamuk Harimau Kini Menginvasi Prancis di Tengah Covid-19

- 27 Mei 2020, 14:15 WIB
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.*
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.* // Newsflash / Sanofi Pasteur

PIKIRAN RAKYAT - Nyamuk harimau raksasa yang telah menginvasi sebagian Eropa selatan kini bergerak melintasi Prancis menuju Inggris.

Menurut laporan di media Prancis, gerombolan mozzies yang sangat agresif bergerak lebih jauh ke utara dan mendekati pantai.

Sekarang banyak daerah baru di Prancis yang terancam oleh nyamuk yang memiliki ukuran empat kali lebih besar dari nyamuk biasa.

Baca Juga: Korea Selatan dan 10 Negara Lainnya Luncurkan Kerja Sama Pandemi di UNESCO

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Sun, Gigitannya yang sangat menyakitkan sangat parah sehingga bisa menyebabkan pembengkakan.

Lebih dari separuh wilayah Prancis sekarang berada di 'zona merah', di mana nyamuk berkembang biak dan berkeliaran.

Sudah terungkap 58 departemen Prancis dianggap berisiko, dibanding dengan 51 tahun lalu.

Dua peta mengejutkan menggambarkan penyebaran nyamuk yang cepat ke seluruh Prancis hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pacaran atau Menikah dengan Berondong? Peneliti Sebut Bahwa Perasaan akan Lebih Bahagia

Yang pertama, oleh organisasi Prancis Vigilance Moustique, menunjukkan sejauh mana penyebaran nyamuk di Prancis.

Yang kedua, oleh Institut de Veille Sanitaire yang dikelola pemerintah, menunjukkan penyebaran antara tahun 2004 dan 2014.

Saat itu, sebagian besar penampakan nyamuk itu terbatas di selatan Prancis dan pulau Corsica Prancis.

Berita penyebaran sangat mengkhawatirkan mengingat preferensi serangga untuk lingkungan perkotaan.

Baca Juga: Jalur Gentong Sepi Akibat Covid-19, Para Pemilik Warung Alami Pengalaman Terburuk

Mozzie yang berbahaya mudah dikenali berkat ukurannya dan garis-garis hitam dan putih yang khas.

Pada hari Senin 25 Mei 2020, media melaporkan bagaimana orang-orang Inggris di Ibiza terkena serangga yang dapat membawa penyakit mematikan.

Para ahli mengatakan serangga ini mungkin berkembang sejak penutupan hotel dan villa di tengah Lockdown virus corona, di mana banyak kolam renang dibiarkan tidak dirawat dan menyebabkan berkembangbiaknya hewan tersebut.

Di Inggris, warganya lebih terbiasa melihat spesies yang dikenal sebagai Culex pipiens, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada lebih banyak penampakan nyamuk harimau Asia tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x