Putus Rantai Penyebaran Nyamuk DBD, Anggota TNI Lakukan Fogging ke Perkampungan Warga

- 23 Februari 2020, 17:23 WIB
Anggota TNI, puskesmas dan perwakilan perusahaan swasta melakukan pengasapan nyamuk (fogging) di wilayah RW 05 Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 23 Februari 2020.*
Anggota TNI, puskesmas dan perwakilan perusahaan swasta melakukan pengasapan nyamuk (fogging) di wilayah RW 05 Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 23 Februari 2020.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Koramil 1203/Kawalu bersama Puskesmas Mangkubumi menggelar bakti sosial dengan cara melaksanakan pengasapan nyamuk atau fogging di kawasan pemukiman warga pada Minggu 23 Februari 2020.

Upaya tersebut digagas berkat kerjasama salah satu perusahaan plastik di Mangkubumi ini dilakukan dilatarbelakangi akan banyaknya kasus warga di Kota Tasikmalaya yang terserang DBD. Bahkan hingga ada penderita yang meninggal dunia.

Babinsa Mangkubumi Koramil 1203/Kawalu, Sersan Mayor Ogi Hakiki mengatakan, fogging ini dilaksanakan untuk menghindari serangan nyamuk yang mengakibatkan DBD.

Baca Juga: Viral Wanita Pengikut ISIS dengan Bangga Tunjukkan Kepala Hasil Penggalannya, Tapi Faktanya Berbeda

Pihaknya bersama staf pimpinan salah satu perusahaan plastik mengadakan kegiatan fogging di wilayah RW 05 Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan fogging tentunya untuk mengantisipasi dimana musim penghujan rawan terhadap penyakit DBD.

Maka dari itu, pihaknya berinisiatif untuk melakukan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN).  Sehingga mampu mengurangi berjangkitnya nyamuk Aides Aegypty yang menyebabkan penyakit DBD.

Baca Juga: Pegawai SPBU Berhijab Dipaksa Mengenakan Atribut Natal Usai Terpilihnya Ahok jadi Komisaris Pertamina, Simak Fakta Sebenarnya

"Saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sangat rawan akan penyebaran penyakit DBD. Sehingga dilakukan fogging di wilayah RW 05.

"Yakni kampung Sambong Nyalindung, Babakan, Karang Kawitan dan Karang Layung, Kelurahan Mangkubumi," jelas Ogi Hakiki.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca Juga: Dikabarkan Surabaya akan Hancur karena Alami Patahan Lempeng yang Semakin Membesar, Cek Fakta Sebenarnya

Salah satu warga setempat, Hasan (43) mengatakan, pelaksanaan fogging di sejumlah titik ini guna mumutus mata rantai penyebaran nyamuk pembawa penyakit DBD. Terlebih sudah ditemukanya kasus DBD yang menimpa warga lingkungan RW 05.

Oleh karena itu, perlunya kegiatan pemberantasan nyamuk dengan cara fogging. Selain itu, dilaksanakan juga gotong-royong pembersihan sektor yang dianggap menjadi sarang nyamuk.

Anggota TNI, puskesmas dan perwakilan perusahaan swasta melakukan pengasapan nyamuk (fogging) di wilayah RW 05 Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 23 Februari 2020.*
Anggota TNI, puskesmas dan perwakilan perusahaan swasta melakukan pengasapan nyamuk (fogging) di wilayah RW 05 Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 23 Februari 2020.* /KP/ ARIS MF


"Jadi alhamdulilah masyarakat dari RT 01 sampai RT 06 di wilayah RW 05 ikut andil bersih-bersih dan selanjutnya dilakukan fogging. Kami harap fogging bisa rutin digelar, sebab adanya kasus DBD yang muncul," kata Hasan.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x