Korea Selatan dan 10 Negara Lainnya Luncurkan Kerja Sama Pandemi di UNESCO

- 27 Mei 2020, 12:25 WIB
SEORANG petugas mengecek suhu tubuh pelajar di salah satu sekolah di Korea Selatan,*
SEORANG petugas mengecek suhu tubuh pelajar di salah satu sekolah di Korea Selatan,* /AFP/ Ed Jones/

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan dan 10 negara lainnya meluncurkan kelompok di Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Selasa, 26 Mei 2020.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan kerjasama melawan diskriminasi dan tantangan sosial lainnya yang berasal dari virus corona baru.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Yonhap News, Seoul memimpin upaya membentuk Kelompok Teman untuk Solidaritas dan Inklusi dengan Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED) setelah peluncuran kelompok serupa di PBB pada 12 Mei dan Organisasi Kesehatan Dunia Rabu lalu.

Baca Juga: Jalur Gentong Sepi Akibat Covid-19, Para Pemilik Warung Alami Pengalaman Terburuk

Peluncuran itu datang ketika Seoul telah berusaha untuk berbagi dengan dunia terkait pengetahuan dan pengalamannya dalam memerangi pandemi Covid-19, di belakang tumbuhnya pengakuan global atas strategi penahanannya.

Anggota pendiri kelompok UNESCO mengadakan konferensi video untuk membahas upaya bersama untuk mengatasi kebencian terhadap orang asing dan masalah lain yang muncul selama wabah Covid-19. 

Negara-negara anggota perdana adalah Korea Selatan, Armenia, Austria, Bangladesh, Kolombia, Italia, Yordania, Kenya, Filipina, Serbia dan Senegal.

Baca Juga: Tusuk Adik hingga Tewas Karena Berkata Kasar pada Sang Ibu, Pemuda Garut Terancam 20 Tahun Penjara

"Kelompok Teman kami akan berfungsi sebagai landasan solidaritas dan inklusi untuk memenuhi tantangan Covid-19 dan selanjutnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x