Network
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Petahanan Inggris tengah menjajaki potensi efektivitas citridiol atau zat yang terkandung dalam semprotan nyamuk untuk menghancurkan virus corona.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror, Citridiol sedang diujicoba oleh pasukan militer Inggris, dengan menggunakannya untuk melawan virus mematikan.
Penelitian yang dilakukan di Porton Down Scinece Campus dekat wilayah Salisbury, bagian selatan kota Inggris ini, diharapkan dapat membunuh virus corona yang bersarang pada penderita ketika melakukan kontak dengan anggota militer Inggris.
Baca Juga: Karyawan 'Nganggur' Imbas Covid-19 Capai 4.000 Orang, Kartu Prakerja Sulit Diandalkan
Menurut laporan Sky News, ketika pasukan Inggris bertugas keluar mereka akan lebih rentan terjangkit virus corona, karena bertemu dengan orang berbeda setiap harinya, maka dengan citridiol ini diharapkan dapat mencegah penularan.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Inggri mengatakan, penelitian ini harus dikaji secara mendalam dan membutuhkan proses yang cukup lama untuk menetukan efektivitas penuh, akuisisi dan distribusi.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber Diundur, PSBI Belum Rancang Strategi, Budi: Menunggu Turnamen Lain
"Citridiol memang memilki sifat anti-virus dan telah digunakan sebagai pencegah penularan virus SARS-CoV-19, utilitasnya untuk melindungi dari corona sedang dieksplorasi," ujar Jubir tersebut.
Lebih lanjut, laboratorium Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan (DSTL) di Porton Down telah ditugaskan untuk melakukan penelitian guna memberikan bukti lebih lanjut sebagai bagian dari penyelidikan.
Jacqueline Watson, direktur pelaksana Citrefine International Ltd, sebelumnya mengatakan perusahaan berpikir ada "peluang yang sangat baik" produk tersebut dapat bekerja melawan penyakit.
