Foto yang diunggah di laman Facebook tertanggal 19 November 2015 ini, memperlihatkan perempuan yang sama berpose dengan mayat-mayat orang yang berbeda-beda.
Selain itu, foto ini juga muncul dan diterbitkan oleh media Amerika Serikat, The International Bussiness Time pada 4 Oktober 2016 silam.
"Dengan judul yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Irak: Perempuan memenggal kepala anggota ISIS, memasak kepala mereka sebagai pembalasan atas pembunuhan saudara-saudaranya," tulis akun Instagram @turnbackhoax guna menjelaskan fakta kebenaran terkait foto tersebut.
Diketahui, perempuan bernama Wahida Mohamed Al Jumaily melakukan pemenggalan tersebut, dalam rangka melampiaskan dendam pribadinya.
Wanita berusia saat itu 39 tahun tersebut, dendam akibat terbunuhnya ayah, suami, dan tiga saudara lelakinya beberapa tahun yang lalu oleh anggota ISIS. Diduga inilah yang menjadi pemicu utama tindakanya memenggal kepala anggota ISIS.