Network
PIKIRAN RAKYAT - Dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan video seorang anak yang menangis dan meminta diakhiri hidupnya karena menjadi korban bullying.
Bocah lelaki bernama Quaden Bayles, seorang anak bertubuh kerdil karena menderita dwarfisme, sebuah kondisi yang penderitanya memiliki tinggi badan di bawah rata-rata.
Berita viral ini bermula dari sebuah video yang diunggah dalam media sosial Facebook pribadi ibunya dengan nama akun Yarraka Bayles.
Baca Juga: Ikut Serta dalam Kejuaraan Bulutangkis Eropa, CBA Pastikan Seluruh Atlet Tiongkok Terbebas Virus Corona
Kasus ini pun mendapat sorotan dari berbagai negara. Aktor Australia Hugh Jackman dan atlet basket Enes Kanter turut prihatin dan memberikan dukungan moral dengan menyebut perundungan bukanlah hal yang baik.
"Quaden, kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan dan kamu adalah teman saya. Selain itu, semua orang harus bersikap baik pada sesama, perundungan bukanlah hal baik.
"Kehidupan ini sudah berat, ingatlah bahwa orang di hadapan kita memiliki perjuangannya masing-masing," ujar Hugh Jackman.
Baca Juga: Primer Koperasi Darma Putra Galuh, Turut Sejahterakan Anggota TNI Brigif 13/1 Kostrad
Quaden dan keluarganya pun mendapat donasi dari stand up comedy-an Amerika Serikat, Brad Williams. Brad mengajak orang-orang berdonasi untuk membawa Quaden ke Disneyland.
Donasi tersebut sampai Sabtu 22 Februari 2020 pukul 16.26 kini telah mencapai angka USD 441.079 atau setara dengan Rp 6 miliar, jauh melampaui target awal yakni USD 10.000 atau Rp 138 juta.
Kabar miring tentang Quaden pun muncul di Twitter. Quaden diduga berbohong soal umurnya, yang menyebut dirinya adalah seorang bocah berusia 9 tahun.
Ia dituding melakukan hal tersebut demi meraup keuntungan. Isu yang beredar menyebut usia asli Quaden yaitu berumur 18 tahun dan merupakan seorang aktor sekaligus selebgram.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Insider, akun Twitter @shanohni mengunggah tangkapan layar dari pengguna Facebook, Jasmein Dowe yang mengklaim Quaden sebagai anak berusia 18 tahun, bukan 9 tahun.
"Asal kamu tahu saja, dia menipu semua orang, dia 18 tahun dan punya banyak uang dan semua orang tertipu olehnya. Sekarang, jika saya salah, harap sertakan tautan (sebagai bukti, red.) dan jelaskan mengapa.
wtf is this ? hes 18? and an actor? #QuadenBayles pic.twitter.com/301MlLdTma— shanrrr (@shanohni) February 21, 2020
"Dia seorang selebgram @quadosss dan ada caption yang dihapus terkait postingan ulang tahunnya yang ke-18," tulis wanita tersebut membubuhkan keterangan dalam postingan.
Tweet penyangkalan pun dilontarkan pengguna akun Twitter lainnya, salah satunya dengan nama pengguna @Trashnaldo, ia menyebut Quaden benar-benar berusia 9 tahun.
“Don’t believe everything you read on the internet” says the people who believe #QuadenBayles is 18 because of some Facebook post with no actual proof. Just search a bit deeper and you’ll find the truth. Stop spreading lies. He’s 9. pic.twitter.com/ovQezLvv4t— ????✭ (@Trashnaldo) February 21, 2020
"Jangan percaya semua yang kamu baca di internet," kata orang-orang yang percaya Quaden Bayles berusia 18 tahun karena beberapa postingan Facebook tanpa bukti yang aktual.
"Carilah sedikit lebih dalam dan temukan kebenarannya. Berhenti menyebarkan kebohongan. Dia benar-benar 9 tahun," tulisnya disertai beberapa bukti yang menunjukan Quaden Bayles yang benar-benar berumur 9 tahun.***
