“Hasil tes dikonfirmasi positif pada hari Rabu 12 Februari dan kami telah menghubungi semua staf yang melakukan kontak dengan pasien. Pasien pergi ke St Thomas kemarin malam,” tutur kepala Eksekutif Lewisham&Greenwich Ben Travis.
Sementara itu, pihak perwakilan Uber mengatakan telah menangguhkan pengemudi yang membawa wanita itu dan melakukan kontak dengan Otoritas Kesehatan Masyarakat Inggris.
"Kami menerima permintaan dari Public Health England untuk informasi tentang seorang penumpang yang kini telah dikonfirmasi memiliki virus corona.
“Karena sangat berhati-hati, kami untuk sementara waktu menangguhkan akun pengemudi yang membawa orang tersebut ke rumah sakit, dan kami tetap berhubungan dekat dengan Otoritas Kesehatan Masyarakat Inggris.
Baca Juga: Berasal dari Tangan Putra Garut, Simak 6 Fakta SilverQueen Sebagai Metafora Bentuk Kasih Sayang
"Kami memiliki portal online khusus untuk Otoritas Kesehatan Masyarakat untuk menghubungi Uber bila membutuhkan informasi tentang pengemudi, dan kami akan mengambil tindakan pada akun pengguna apa pun berdasarkan rekomendasi dari otoritas tersebut," ujar perwakilan Uber.
Atas penemuan satu kasus corona di London, jumlah kasus corona di Inggris yang dikonfirmasikan telah terinfeksi resmi menjadi sembilan, di antaranya satu di London, enam di Brighton dan dua di York.***