PIKIRAN RAKYAT – Wabah virus corona yang merebak membuat sebuah pabrik popok di Tiongkok bagian timur sempat menghentikan produksi sejak liburan Tahun Baru Imlek. Ini dilakukan demi keselamatan awak perusahaan.
Namun saat mendengar informasi dari pejabat Tiongkok bahwa negara tersebut membutuhkan pasokan masker dalam jumlah besar untuk memerangi wabah virus corona, pabrik-pabrik termasuk perusahaan popok ini merasa perlu ikut campur membantu.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs The Star bahwa wabah virus corona yang masih berlangsung membuat sebuah perusahaan di Tiongkok mengambil kesempatan untuk mengubah produksi pabriknya, dari semula pabrik popok menjadi pabrik masker.
Baca Juga: Membentang Lebih dari 1 Km, Bekasi dan Karawang Kini Dihubungkan Jembatan Terpanjang
Inilah yang dilakukan perusahaan New Yifa Grup untuk mengubah produksi pabriknya.
Hanya dalam dua hari, New Yifa Grup mengubah jalur produksi di provinsi Fujian untuk membuat masker, dengan menyediakan beberapa bahan yang akan digunakan untuk produk higienis.
"Semua staf kami sedang mengerjakan pembuatan masker sekarang," tutur Shen Shengyuan sebagai wakil presiden direktur dari New Yifa Grup.
Baca Juga: Kopdar dengan Ridwan Kamil, Cellica Ceritakan Pengecoran Jalan dan Pembangunan Pasar
Dia menambahkan bahwa satu sistem produksi di pabriknya dapat menghasilkan hingga 600.000 potong masker sehari. Dengan begitu, perusahaan juga akan segera mengubah jalur produksi popok lainnya yang mereka miliki.