Bandara Internasional Entebbe Disebut Diambil Alih China Akibat Gagal Bayar Pinjaman, Uganda Beri Pernyataan

- 29 November 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi bandara. Uganda buka suara soal bandara internasionalnya, Entebbe, yang dkabarkan diambil alih oleh China karena gagal membayar pinjaman.
Ilustrasi bandara. Uganda buka suara soal bandara internasionalnya, Entebbe, yang dkabarkan diambil alih oleh China karena gagal membayar pinjaman. /Pexels/ Skitterphoto

PR TASIKMALAYA - Negara uganda menjadi salah satu negara yang meminjam uang terhadap negara China.

Pinjaman dilakukan oleh Uganda untuk melakukan perluasan Bandara Internasional Entebbe pada tahun 2015.

Namun dikabarkan karena tidak bisa melunasi pinjaman dari China, Uganda terpaksa kehilangan satu-satunya bandara Internasional di negaranya.

Pemberitaan mengenai Bandara Internasional Entebbe yang diambil alih oleh China tersebut menyebar di media-media Afrika.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Yakin Tak Akan Hadir di Acara 40 Hari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah: Akan Buat Sendiri

Terkait hal tersebut Vianney M.Luggya selaku Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda membantah hal tersebut.

Pada 2015, Bank Ekspor-Impor China atau EXIM telah memberikan pinjaman sebesar 207 juta dollar dengan bunga sebesar 2 persen.

Dikabarkan bahwa Uganda tidak bisa melunasi pinjaman yang diberikan berdampak kehilangan satu-satunya bandara Internasional di Uganda.

Uganda dikabarkan tidak bisa membayar pinjaman yang diberikan oleh Bank Ekspor-Impor China dengan jangka waktu 20 tahun dan masa tenggang tujuh tahun.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Republic World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x