PR TASIKMALAYA - ISIS mengklaim serangan di jantung ibu kota Uganda pada Selasa, 16 November 2021.
Serangan ISIS itu merupakan tiga bom bunuh diri, yang menewaskan tiga orang dan membuat anggota parlemen berlari mencari perlindungan.
ISIS mengklaim bertanggung jawab melalui kantor berita kelompok itu, Amaq, di Telegram.
Dilaporkan bahwa pelaku bom diri diyakini sebagai orang Uganda.
Korban tewas berjumlah enam orang, termasuk tiga pembom dan polisi, kata juru bicara polisi Fred Enanga.
Seorang diplomat mengatakan kepada Reuters bahwa dua petugas polisi tewas.
Baca Juga: Akhirnya Temukan Buku Diary Vanessa Angel, Ibu Sambung Ungkap Isinya: Saya Baca-baca Sampai Nangis
Enanga mengatakan 33 orang dirawat di rumah sakit, termasuk lima dalam kondisi kritis.