Pejabat Israel Bersembunyi di Bunker selama Wabah Covid-19 Berlangsung?

- 11 November 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi. Pejabat penting israel termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett dikabarkan bersembunyi di bunker selama wabah Covid-19.
Ilustrasi. Pejabat penting israel termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett dikabarkan bersembunyi di bunker selama wabah Covid-19. /Unsplash/Cole Keister

PR TASIKMALAYA - Para pejabat beserta Perdana Menteri Israel Naftali Benett dikabarkan bersembunyi di bunker saat wabah Covid-19 berlangsung.

Pejabat dan Perdana Menteri Israel yang bersembunyi tersebut ingin menghindari gelombang Covid-19 yang mematikan.

Menurut Naftali Bennett, Israel mempunyai proyek 'Omega Drill' yang bisa melindungi Israel dari wabah yang akan terjadi.

Baca Juga: Gedung Apartemennya Terancam Dihancurkan Israel, Warga Palestina di Yerusalem: Ini Pemindahan Paksa

Terdapat sebuah kompleks anti-ledakan nuklir di perbukitan Yerusalem yang dioperasikan untuk menghadapi Covid-19 yang merebak di awal Maret 2020.

Israel memberlakukan lockdown setelah mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19.

Akibat lockdown tersebut, pusat ekonomi dan sekolah masih diizinkan untuk dibuka.

Baca Juga: Ponsel Aktivis HAM Palestina Diretas Spyware Buatan Perusahaan Israel

Upaya pencegahan seperti vaksinasi, vaksin booster, dan kewajiban masker tetap diberlakukan Israel.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, banyak para pemimpin sipil termasuk militer mengikuti dan memasuki ke bunker tersebut.

"Israel aman dan terlindungi. Untuk mempertahankan ini, dan untuk menjaga kelangsungan kehidupan normal, kita harus terus memantau situasi dengan cermat dan bersiap untuk skenario apa pun," kata Naftali Bennett.

Baca Juga: Israel Inginkan Tanah Ini, Kelompok Badui Palestina Kemungkinan Akan Dipindah secara Paksa

Pernyataan itu tidak memperlihatkan bahwa pemerintah setempat percaya jenis virus corona baru yang mematikan sudah hampir tiba.

Lebih lanjut, bunker tersebut tidak menjadi tempat perlindungan jika perang timur tengah terjadi dalam waktu dekat.

Bunker tersebut dibangun sejak lama karena kekhawatiran program nuklir Iran dan pertukaran rudal dengan Lebanon dan Jalur Gaza.

Bunker yang ditempati oleh para pejabat penting Israel diduga menjadi tempat persembunyian untuk menghindari wabah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x