“Taliban meminta keluarga kami untuk melarang anak perempuan mereka menjadi atlet. Jika tidak, maka bentuk kekerasan tak terduga bakal dilancarkan,” jelas Zahra Fayazi.
Atlet wanita yang ketakutan pun memilih untuk segera membakar perlengkapan olahraga yang mereka miliki.
Baca Juga: Batal Kunjungi Irlandia Utara, Bagaimana Kondisi Kesehatan Ratu Elizabeth II Sebenarnya?
Tujuannya hanya satu yaitu untuk menyelematkan diri sendiri juga keluarga mereka.
Atlet timnas voli wanita lainnya yang berhasil kabur juga melakukan wawancara dengan BBC dengan menggunakan nama samaran Sophia.
Sophia sengaja menggunakan nama samaran karena takut keluarganya yang masih terjebak di Afghanistan jadi diteror bahkan dibunuh oleh Taliban.
Menurut Sophia, berita pemenggalan atlen voli wanita yang dibocorkan pertama kali oleh pelatihnya tersebut pasti benar adanya dan pelakunya pasti adalah Taliban.***