PR TASIKMALAYA – Aktivis Malala Yousafzai menulis surat kepada Taliban, menuntut mereka membiarkan anak perempuan di Afghanistan untuk kembali ke sekolah.
Malala Yousafzai yang merupakan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu pernah ditembak oleh Taliban di Pakistan saat ia berusia 15 tahun.
Kini, Malala Yousafzai mendesak Taliban untuk berhenti apa yang ia sebut sebagai menyangkal jutaan hak anak perempuan untuk belajar, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.
Sudah satu bulan sejak Taliban, yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu, melarang anak perempuan kembali ke sekolah menengah.
Wanita dan anak perempuan sepenuhnya dilarang dari sekolah dan universitas di bawah pemerintahan Taliban sebelumnya antara tahun 1996 dan 2001.
Setelah mengambil kembali kendali pada bulan Agustus, kelompok tersebut memerintahkan guru pria dan anak laki-laki berusia 13 tahun ke atas kembali ke sekolah menengah.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana untuk Elsa dan Mama Sarah Menderita
Akan tetapi mereka tidak menyebutkan guru wanita atau murid perempuan untuk melakukan hal yang sama.