PR TASIKMALAYA – Taliban menyatakan persetujuan pada Rabu, 20 Oktober 2021 waktu setempat untuk bekerja dengan Rusia, Tiongkok dan Iran dalam keamanan regional.
Persetujuan itu diutarakan setelah pihak Rusia memperingatkan Taliban soal munculnya ISIS dan ancaman perdagangan narkoba setelah pengambilalihan oleh kelompok tersebut di Afghanistan.
Selama pembicaraan dengan Taliban di ibu kota Rusia, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, sepuluh negara peserta juga menyerukan bantuan kemanusiaan mendesak untuk Afghanistan.
Baca Juga: Gara-gara Beli Jus Buah di Jepang, Luna Maya Terpaksa Bayar Taksi Rp4 Juta: Bokek!
Mereka mengatakan negara-negara yang baru-baru ini menarik pasukan dari Afghanistan harus mendanai upaya rekonstruksi.
Pembicaraan itu digelar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan para pejuang ISIS berkumpul di Afghanistan utara untuk menyebarkan perselisihan agama dan etnis.
Dalam sebuah pernyataan bersama, pihak-pihak yang menghadiri pertemuan Moskow mengatakan mereka telah menyuarakan keprihatinan tentang aktivitas ISIS di Afghanistan.
Baca Juga: Korea Utara Akui Lakukan Kembali Uji Coba Rudal, Sebut Miliki Teknologi Kontrol yang Canggih
Selain itu, negara-negara tersebut menegaskan kembali kesediaan mereka untuk terus mempromosikan keamanan di Afghanistan agar berkontribusi pada stabilitas regional.