Network
PR TASIKMALAYA - Beberapa ibu menyusui khawatir puasa akan mempengaruhi kandungan nutrisi dan produksi ASI. Sebenarnya, berpuasa bagi ibu menyusui tidak menjadi masalah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh ibu menyusui sebelum mulai berpuasa. Saat menjalani puasa, tubuh ibu menyusui akan tetap memproduksi ASI seperti saat tidak berpuasa.
Ibu tidak perlu khawatir, mengurangi jumlah asupan kalori yang dikonsumsi selama berpuasa tidak akan membuat perbedaan yang signifikan pada jumlah ASI yang diproduksi. Dari segi kualitas nutrisi, puasa memang dapat menurunkan kadar vitamin dan mineral, seperti zinc, magnesium, dan kalium dalam ASI. Namun, hal ini tidak akan berdampak banyak pada bayi yang disusui.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan jika ibu menyusui ingin menjalani puasa di bulan suci Ramadhan agar kualitas ASI tetap terjaga, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medical News Today.
Baca Juga: Berhasil Mencapai Prestasi di Internasional, Jennie BLACKPINK Dapatkan Sertifikat Perak BRIT
1. Hindari aktivitas berat
Selama berpuasa, ibu menyusui tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, sebaiknya hindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
Aktivitas yang berlebihan akan membuat tubuh ibu menyusui menjadi lelah, sementara harus tetap menyusui dan tidak makan atau minum hingga waktu berbuka. Bila perlu, perbanyaklah istirahat untuk menghemat energi.
2. Jangan pernah melewatkan sahur
Baca Juga: Ramadhan 2024 Sudah Dimulai, Ini Dia Tips Mudah untuk Menahan Rasa Haus Selama Berpuasa
Ibu menyusui tidak boleh melewatkan sahur. Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan memberikan cadangan nutrisi dan kalori selama berpuasa seharian.
Atas dasar hal tersebut, ibu menyusui juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur agar Anda memiliki nutrisi yang cukup dan tetap berenergi sepanjang hari.
3. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa
Ibu yang sedang menyusui sangat membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, asam folat, zat besi, zinc, selenium dan kalsium.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1445 H Wilayah Kota Tasikmalaya dan Sekitarnya
Agar asupan nutrisi ibu menyusui dan bayi tetap terpenuhi selama berpuasa, berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui selama berpuasa, ada sayuran seperti brokoli atau kentang, buah-buahan seperti alpukat, daging sapi, hati, atau domba, kacang-kacangan, serta telur dan susu.
4. Konsumsi air mineral yang cukup
Berpuasa saat menyusui dapat membuat ibu berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Bunda memperbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Minumlah 2-3 gelas air putih saat sahur dan 5-6 gelas air putih setelah berbuka.
5. Jangan berhenti memberikan ASI
Baca Juga: Doa Hari Pertama Puasa Ramadhan 2024: Jadikan Puasaku Sebagai Puasa yang Sebenarnya
Saat ibu menyusui berpuasa, tetap berikan ASI kepada bayu seperti biasa. Semakin sering ibu memberikan ASI kepada anaknya, semakin banyak pula tubuh memproduksi ASI.
Di sisi lain, boleh tidaknya ibu menyusui berpuasa tergantung dari usia bayi. Hal ini dikarenakan bayi di bawah usia enam bulan umumnya masih membutuhkan ASI eksklusif karena belum mendapat asupan tambahan.
Tentunya berbeda dengan bayi yang sudah menginjak usia satu tahun, mereka sudah bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI dan biasanya hanya minum ASI di malam hari.
Intinya, berpuasa lebih aman bagi ibu menyusui jika usia bayi sudah menginjak usia enam bulan dan ia sudah mendapat asupan tambahan dari makanan dan minuman selain ASI.***
