Network
PR TASIKMALAYA – Masyarakat pengguna transportasi umum dan sering berada di area publik, wajib menggunakan masker yang baik dan benar.
Kriteria masker yang baik menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito adalah masker bedah dan biasa digunakan orang sakit atau memiliki gejala.
“Penggunaan masker yang tepat merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Wiku.
Baca Juga: Indonesia Impor vaksin Virus Corona dari Tiongkok, Erick Thohir: Kita Pastikan Vaksin Halal
Masker kain digunakan untuk masyarakat yang sehat, serta berbahan katun dan berlapis tiga.
“Tidak disarankan menggunakan masker jenis scuba atau buff, karena bahannya terlalu tipis,” ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Jenis masker scuba atau buff kemungkinan besar tembus droplet atau partikel mikro yang lebih besar.
Baca Juga: Perjanjian Diplomatik Israel-UEA dan Bahrain Digelar, Penandatanganan Dipimpin oleh Donald Trump
Adapun masker kain tiga lapis berguna untuk menyaring partikel virus dengan lebih baik, karena memiliki lapisan yang lebih banyak.
Belum lama ini PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau masyarakat pengguna commuter line untuk tidak menggunakan masker jenis scuba dan buff saat menggunakan moda transportasi commuter line.
“Disarankan gunakan masker berkualitas, selain itu masker scuba sering mudah ditarik ke bawah dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada. Gunakan masker yang tepat untuk menutupi hidung sampai mulut dan dagu serta rapat di pipi,” ujar Wiku.***
