Network
PR TASIKMALAYA - Dalam statistika kematian, ada banyak orang yang alasan meninggalnya karena kadar gula darahnya yang tidak normal. Selain itu kadar gula darah yang tidak normal disebabkan dengan kesukaan orang mengonsumsi makanan yang manis.
Dengan risiko kematian dalam penyakit diabetes, orang-orang pasti khawatir dengan kadar gula darah yang tidak normal. Dengan begitu pasti terlintas di benak bahwa bagaimana seseorang menghindari hal tersebut.
Lantas, bagaimana mengendalikan kadar gula darah yang tidak normal? Hal ini akan dipaparkan melalui artikel yang memuat beberapa riset para ahli untuk mengurangi risikonya.
Sebuah riset yang diteliti para ilmuan California, membuktikan bahwa seorang yang tidur dengan kualitas yang baik dapat mengendalikan kadar gula darah, dan mengurangi resiko terserang penyakit diabetes, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medical Daily.
Baca Juga: Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru di Kabinet Maju Jokowi
Menurut para ahli, kualitas tidur akan mengendalikan kadar gula darah, karena pada saat tidur nyenyak dengan kualitas yang baik, otak akan menghantarkan pada gelombang yang tenang dan lambat, dan ini bermanfaat dalam mengendalikan sensitivitas insulin yang berperan mengontrol kadar gula.
“Gelombang otak yang disinkronkan bertindak seperti menjentikan jari pada domino pertama untuk reaksi berantai pada otak, dan membuat tenang pada tubuh serta mengendalikan sensitivitas insuli," kata anggota tim riset Mattew Walker.
Riset yang di-publish di Cell Reports Medicine menganjurkan agar lebih baik memperhatikan kulitas pola tidur dari pada lamanya tidur, karena kualitas tidur akan membawakan manfaat pengontrolan terhadap tubuh dan gula darah.
Penelitian ini pula bermanfaat untuk orang yang terserang diabetes, dengan pola tidur yang bagus akan mengurangi resiko Diabetes seperti yang terbukti pada Reset di atas.
