Network
PR TASIKMALAYA - Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Senin, 17 Juli 2023 oleh Jokowi di Istana Negara.
Menkominfo Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Ia merupakan lulusan jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia lulus tahun 1996. Kemudian, ia mengenyam pendidikan S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial, Universitas Indonesia (UI), lulus tahun 2006.
Diketahui jika Budi Arie Setiadi menggantikan posisi Jhonny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS 4G. Pada awal Juli lalu, Johnny telah menjalani sidang kedua di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Sebelum ditunjuk menjadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi menjabat sebagai wakil Menteri Desa PDDT. Berikut ini profil lengkapnya, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Tes IQ Uji Kepekaan: Ngaku Teliti? 14 Detik Harus Bisa Lihat Kejanggalan Bocah Jaksel Lagi Ngemil
Pada saat mahasiswa, Budi Arie dikenal sebagai aktivis mahasiswa dan sempat menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) 1944 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).
Selain aktivis mahasiswa, ia juga aktif di dunia pers mahasiswa. Sebelum terjun ke politik setidaknya, Budi Arie sempat menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI Periode 1993-1994. Bahkan, saat era Reformasi tepatnya sekitar tahun 1998, ia sempat mendirikan surat kabar BERGERAK.
Tak berhenti sampai disitu, ketertarikan Budi Arie dalam dunia Pers juga sempat mendirikan majalah mingguan Ekonomi Kontan dan selama 5 tahun dirinya menjadi jurnalis ekonomi di majalah tersebut.
Lalu, pada 2008 hingga 2009 Budi Ari menjadi pemimpin umum Tabloid Bangsa. Kemudian, ia pun terjun ke politik pada tahun 2005 bergabung dengan PDI Perjuangan. Budi pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI-Perjuangan DKI Jakarta pada 2005-2010 dan tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta.
