Network
PR TASIKMALAYA - Rempah-rempah dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Setiap rempah-rempah memiliki khasiat serta berguna untuk mengobati penyakit tersendiri.
Salah satu manfaat rempah-rempah yaitu untuk membantu mengurangi risiko penggumpalan darah atau blood clots.
Menurut salah seorang dokter dari Fox Online Pharmacy, Deborah Lee menjelaskan, ada empat rempah-rempah yang sering digunakan untuk mengobati blood clots.
Berikut empat rempah-rempah yang dapat melarutkan gumpalan darah atau blood clots yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express pada Jumat, 2 Desember 2022 di antaranya:
1. Jahe
Dokter Deborah Lee menyebutkan Jahe telah terbukti mengurangi agregasi trombosit (cara trombosit menggumpal membentuk gumpalan darah) pada pasien dengan penyakit arteri koroner.
Diketahui, senyawa dalam jahe seperti gingerol dan shogaols, dapat menghambat produksi tromboksan, zat yang dikenal untuk merangsang agregasi trombosit.
Baca Juga: Merilis Album Solo Pertamanya, RM BTS Mengaku Gugup dan Kesepian?
Adapun dosis jahe yang disarankan yaitu antara 0,3 hingga lima gram per hari.
2. Kunyit
Kunyit memiliki bahan aktif yang disebut kurkumin, yang berasal dari bisdemethoxycurcumin (BDMC) dan terdapat di akar kunyit.
Kandungan zat ini memiliki aktivitas antikoagulan (pengencer darah).
Baca Juga: BPOM Izinkan Produk Obat Sirup untuk Diedarkan Kembali, Berikut Rinciannya
Sementara tim peneliti menyimpulkan bahwa mengkonsumsi kunyit setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan, dengan dosis rempah yang direkomendasikan adalah 500 hingga 2.000 mg per hari.
3. Kayu Manis
Kayu manis mengandung kumarin, zat tersembunyi alami yang memiliki sifat antikoagulan.
Sementara kayu manis jenis Cassia mengandung jumlah kumarin yang lebih besar.
Baca Juga: Tes Psikologi: Anda Mudah Bergaul? Ungkap Jawabannya dengan Memilih Satu Gambar!
Perbandingan jumlah harian maksimum kayu manis Cassia yang aman adalah delapan miligram per hari untuk orang dewasa dengan 81 kg.
4. Cayenne Pepper
Capsaicin mempunyai bahan aktif berwarna merah, bahan ini juga yang memberikan rasa pedas yang khas.
Capsaicin juga dipercaya memiliki efek anti pembekuan, seperti yang terungkap melalui sebuah penelitian pada tahun 2012.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Orang yang Acuh? Ketahui Lewat PIlihan Gambar Berikut
Hasil studi menunjukkan bahwa Capsaicin bisa memperlambat atau penundaan waktu pembekuan, dan penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit.***
