Manfaat Luar Biasa Intermittent Fasting atau Diet Puasa, Cara Mudah Kurangi Berat Badan!

- 28 September 2022, 21:45 WIB
Mengenal lebih jauh manfaat intermittent fasting atau diet pausa.
Mengenal lebih jauh manfaat intermittent fasting atau diet pausa. /Unsplash/@iyunmai

PR TASIKMALAYAIntermittent fasting atau diet puasa atau diet puasa adalah pola makan dengan menggunakan siklus antara periode makan dan puasa.

Ada banyak jenis diet puasa, seperti metode 16/8 atau 16 jam waktu berpuasa dan hanya 8 jam waktu untuk makan setiap harinya.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet puasa memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh dan otak.

Pola makan seperti ini juga telah banyak digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Dinilai Lebih Penting Ketimbang Raja Charles III

Efektif bantu turunkan berat badan

Secara umum, diet puasa akan membuat Anda makan lebih sedikit yang artinya sangat bermanfaat dalam menurunkan berat badan.

Faktanya diet puasa dapat meningkatkan fungsi hormon untuk memfasilitasi penurunan berat badan.

Berikut manfaat kesehatan yang didapat dari diet puasa, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.

Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Gambar 2 Detik dan Ketahui Apakah Kamu Termasuk Sosok Penyayang!

- Menjaga kestabilan tingkat insulin, yang dapat memfasilitasi pembakaran lemak tubuh.

- Tingkat hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam darah dapat meningkat secara dramatis.

Ini dapat memfasilitasi pembakaran lemak, pembentukan otot, dan memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan.

- Tubuh menginduksi proses perbaikan sel yang penting, seperti membuang bahan limbah dari sel

Baca Juga: Cek Nama Anda di Daftar Penerima PKH SMA via Aplikasi Cek Bansos dan Dapatkan BLT Rp500.000 Cair Oktober

- Diet puasa membuat perubahan menguntungkan dalam beberapa gen dan molekul yang berhubungan dengan umur panjang dan perlindungan terhadap penyakit.

Metode ini bekerja di kedua sisi yakni meningkatkan metabolisme (meningkatkan jumlah kalori keluar) dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari (mengurangi asupan kalori).

Kurangi lemak visceral

Menurut tinjauan literatur ilmiah tahun 2014, diet puasa dapat menyebabkan penurunan berat badan 3-8% selama 3-24 minggu.

Baca Juga: Tes Psikologi Kepribadian: Archetype Hewan Apa yang Dipilih? Salah Satunya Menunjukkan Anda Introvert

Angka tersebut merupakan jumlah sangat cukup besar lho!

Peserta penelitian juga kehilangan 4-7% dari lingkar pinggang mereka selama 6-24 minggu, yang menunjukkan bahwa mereka kehilangan banyak lemak visceral.

Lemak visceral adalah lemak berbahaya di rongga perut yang menyebabkan penyakit.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x