Kajian Ramadhan: Ketahuilah Keutamaan Salat dan Menentukan Arah Kiblat di Kendaraan

- 8 Mei 2020, 03:00 WIB
ILUSTRASI ibadah salat.*
ILUSTRASI ibadah salat.* /PIXABAY/

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙالَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

Artinya: Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya. (QS. Al-Maun: 5)

Diartikan Ibnu Abbas terhadap kata 'Sāhụn' bukan berarti riya seperti ayat setelahnya, tetapi merujuk pada orang orang yang mengabaikan salat, seperti sengaja bermalas-malasan dan menunda salat.

Baca Juga: Selama PSBB, Pemkab Tasikmalaya akan Deteksi Pergerakan Covid-19 Lewat Rapid Test

Dalam arti lain, celakalah sudah orang beriman tapi masih mengabaikan salat. Di sisi lain, kadar keimanan terlihat menguat dalam jiwa karena sudah menanyakan letak masjid atau arah kiblat saat waktu salat belum tiba. 

Namun begitu, masjid bukan tentang tempatnya karena tidak selalu salat ditunaikan di dalam masjid. Masjid diartikan sebagai keadaan ibadah dalam masjid yang selalu terbawa dimanapun seseorang itu berada.

Dengan begitu, hati akan selalu senang menunaikan salat karena keinginan untuk salat terbangun amat kuat.

Baca Juga: Bertambah Satu, Pemudik dari Jakarta Positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya

Dilansir dari kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat, keutamaan salat dapat dikategorikan berdasarkan skala prioritas.

Pertama, apabila memungkinkan, seperti tidak sedang berada di kendaraan, maka lakukan salat berjemaah karena lebih utama dibandingkan munfarid (salat sendiri), dengan dua puluh tujuh derajat pahala yang didapatnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x