Baca Juga: Hampir 11 Tahun, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Dianggap Tak Serius Bentuk DOB Tasela
3. Mempengaruhi kerja hati
Memakan labu pahit untuk waktu yang cukup lama dan menyebabkan peradangan hati, karena adanya senyawa sayuran yang disebut monocharin. Hal ini telah terbukti pada tikus.
Labu pahit memang tak secara langsung merusak hati, namun mengonsumsinya dalam jangka panjang dapat meningkatkan enzim hati dan menyebabkan atrosklerosis.
Aterosklerosis yaitu pengerasan pembuluh darah, meski belum adanya penelitian pasti yang menyebut bahwa hal ini benar adanya.
Baca Juga: Gasak Barang Elektronik Senilai Rp 25 Juta, Peralatan Kerja Kantor Desa Jayaratu Digondol Maling
4. Menyebabkan irama jantung tidak teratur
Irama jantung yang tidak teratur dapat menggabungkan darah disatu sisi jantung, dimana hal ini dapat menyebabkan trombosit dalam membentuk gumpalan.
Hal itu dapat menyebabkan seseorang bisa terkena stroke dan serangan jantung. Dalam sebuah penelitian, seorang laki-laki mengalami gejala terkait setelah meminum setengah cangkir jus labu.
Baca Juga: Matangkan Pola Permainan Lewat Sesi Latihan Rutin, Persib Bandung Sambut Liga 1 2020 dengan Optimis