Kamu Harus Tahu, Toge dan Olahan Kedelai Lainnya Ternyata Bisa Tingkatkan Kesuburan pada Wanita

- 19 Januari 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi tempe. Makanan olahan kedelai ternyata kaya manfaat, salah satunya mampu meningkatkan kesuburan.*
Ilustrasi tempe. Makanan olahan kedelai ternyata kaya manfaat, salah satunya mampu meningkatkan kesuburan.* /PIXABAY/Bintang_Galaxy

PR TASIKMALAYA - Selama ini, toge dianggap mampu meningkatkan kesuburan pada wanita dan pria.

Saat menjalani program kehamilan, baik wanita ataupun pria diminta untuk mengonsumsi toge untuk meningkatkan kesuburan.

Namun tahukah kamu jika tak hanya toge yang bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.

Baca Juga: Resep Membuat Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Tahun Baru Imlek

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan olahan kedelai dapat memeroleh manfaat yakni adanya peningkatan kesuburan.

Dalam sebuah penelitian, wanita dengan asupan isoflavon kedelai yang tinggi 1,3–1,8 kali lebih mungkin melahirkan setelah perawatan kesuburan.

Angka ini tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang asupan isoflavon kedelai lebih rendah.

Baca Juga: Resep Membuat Jiaozi, Hidangan Khas Perayaan Tahun Baru Imlek

Namun, pria mungkin tidak mengalami manfaat peningkatan kesuburan yang sama 

Dalam studi lain, makanan kedelai ditemukan menawarkan perlindungan terhadap efek bisphenol A (BPA), senyawa yang ditemukan di beberapa plastik yang diyakini dapat mengurangi kesuburan

Namun, temuan yang mendukung manfaat kesuburan ini tidak universal.

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Ayam Panggang Jahe Hidangan Lezat untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2021

Misalnya, satu ulasan menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 mg isoflavon kedelai per hari dapat mengurangi fungsi ovarium dan kadar hormon reproduksi yang notabene dua faktor kesuburan penting 

Selain itu, ulasan lain menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 40 mg isoflavon kedelai per hari akan meningkatkan 13 persen kemungkinan mengalami masalah kesuburan.

Persentase ini mungkin lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi di bawah 10 mg per hari.

Baca Juga: Nilai Dugaan Kasus Chat Mesum HRS dan Gisel Sama, Teddy Gusnaidi: Nggak Ada Manusia yang Sempurna

Namun, sebagian besar penelitian hingga saat ini melaporkan bahwa diet yang mengandung 10-25 mg hingga 50 mg isoflavon kedelai per hari sebagai bagian dari makanan yang bervariasi tampaknya tidak memiliki efek berbahaya pada ovulasi atau kesuburan.

Jumlah isoflavon kedelai ini setara dengan sekitar 1-4 porsi makanan kedelai per hari.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x